Di Hadapan 400 Kader Jambi, Hidayat Tekankan Pentingnya Berperan di Masyarakat
Jambi (20/12) -
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Hidayat Nurwahid,
Selasa (19/12) bersilaturahim ke Kantor DPW Partai Keadilan Sejahtera
(PKS) Jambi. Tokoh sentral PKS tersebut bertemu dengan 400 kader yang
sabar menantinya sejak ba'da Dhuhur.
Salah satu pendiri PKS ini berkenan
menyampaikan arahan (taujih) kepada kader yang berkumpul di Aula DPW
PKS. Dalam taujihnya sosok yang sering disebut HNW itu mengatakan, "PKS
ingin fokus berdakwah di bidang politik, berpartisipasi dalam
memperbaiki keadaan negeri ini. Kader-kader PKS harus selalu menjadikan
Rasulullah SAW sebagai qudwah (contoh teladan) dalam berpolitik."
"Dalam Pemilu 2019 nanti, tidak ada kata
tawadhu' (rendah hati) sehingga kita selalu mengalah dari kandidat
partai lain. Yang ada adalah fastabiqul khoirot (berlomba-lomba dalam kebaikan). Indonesia yang ingin kita wujudkan adalah Indonesia yang hasanah fid dunya wal akhiroh
(baik dalam urusan dunia, baik pula dalam urusan akhirat). PKS ingin
menghadirkan masyarakat yang madani (damai dalam kemajemukan) bukan
masyarakat yang meudeni (menakutkan, bhs.Jawa)," lanjut Doktor bidang Aqidah lulusan S3 King Saud University tersebut.
"Akidah Islam itu akidah yang menyapa,
yang merakyat, yang tidak suka menyudutkan. Seluruh kader harus punya
kemampuan untuk berkomunikasi secara lebih luas. Jangan eksklusif.
Berperanlah di tengah masyarakat," nasihat HNW kepada seluruh kader yang
hadir.
"Jangan mendikotomikan
(mengkotak-kotakkan) kebaikan. Jangan membid'ahkan apa-apa yang sudah
dianggap baik oleh masyarakat. Sebagai Muslim, hendaknya semua jenis
kebaikan kita kerjakan. Wata'aawanuu 'alal birri wat taqwa (hendaklah kalian tolong menolong dalam kebajikan dan taqwa). Birr
dalam ayat itu adalah semua kebajikan yang tidak dibahas dalam al
Quran. Sedangkan taqwa adalah semua jenis kebajikan yang disebutkan
dalam al-Quran."
"Jika kita tidak mungkin menyatukan
semua potensi ummat, maka minimal mengukhuwahkan. Itulah yang terjadi
baru-baru ini di momentum 212, reuni 212, dan 1712 di Lapangan Monas.
Kita berusaha menjaga ukhuwah dengan semua komponen bangsa," ungkap
mantan Presiden PKS ini.
"Rasuulullah shallallaahu 'alayhi
wasallam telah mencontohkan, beliau tidak mengubah bentuk Ka'bah
walaupun sangat ingin mengembalikannya ke bentuk Ka'bah semula saat
dibangun oleh Nabi Ibrahim. Itu semua beliau lakukan demi menjaga
ukhuwah di kalangan kaum muslim di zaman itu," papar HNW menutup
taujihnya.
Pertemuan yang berlangsung sekitar 90
menit itu harus segera diakhiri karena Hidayat beserta rombongan akan
melanjutkan kunjungan ke Bengkulu dan Bangka Belitung. Sejumlah kader
tampak memanfaatkan kesempatan untuk berfoto bersama tokoh senior PKS
tersebut.
Post a Comment