Aswar Anas, Imam Shalat Tarawih di Turki Asal Indonesia
Setelah heboh Fitrah Ali Tama Pelajar
Indonesia jadi imam rawatib di Lebanon, kini mahasiswa Indonesia di
Turki kembali menunjukkan prestasi membanggakan dengan menjadi Imam
shalat tarawih di Turki yaitu Aswar Anas (22 tahun).
Tak
mudah menjadi Imam shalat tarawih di Turki, tapi alhamdulillah Pengurus
Ilahiyat PPI Turki ini yang juga seorang Hafizh menjadi imam shalat
tarawih di kota Kostamonu, tempat ia menuntut ilmu.
Sebuah
pesan diterima oleh Ketua PPI Turki dari Aswar Anas, “Assalamu’alaikum
syekh. Mau ngabarin aja Alhamdulillah ane di sini dapat tugas imam
tarawih selama sebulan penuh. Jadi Alhamdulillah setelah
Ramadhan ada rezki untuk pulang ke Indonesia. Mohon doanya supaya sukses, lancar, dan berkah” tulisnya.
Aswar
Anas lahir di Jakarta, 31 Desember 1994 dan saat ini sedang menempuh
pendidikan di Kastamonu, Turki. Sistem Imam di Turki berbeda dengan di
Indonesia. Jika di Indonesia imam menjadi pemimpin masjid tanpa digaji
atau hanya memperoleh sumbangan seikhlasnya dari jamaah, di Turki ini
profesi imam bisa dibilang cukup menjanjikan.
Pasalnya,
menurut Anas imam masjid dipekerjakan oleh pemerintah dan digaji
bulanan. Walhasil, jadwalnya pun sudah ditetapkan layaknya pekerja
kantor. Oleh sebab itu, proses hingga Aswar Anas menjadi imam tarawih
tidaklah mudah. Selain karena ia merupakan warga asing, perbedaan
madzhab juga menjadi pertimbangan.
Sebagai
informasi, mayoritas masyarakat muslim Turki menggunakan madzhab Hanafi
sedangkan Aswar Anas menggunakan madzhab Syafi’i.
Niat
yang baik, pasti memberikan hasil yang baik pula. Sejak masih di
Indonesia, Aswar Anas sudah pernah mengajar dan menjadi imam. Akhirnya,
hafizh Quran ini pun diberikan kesempatan untuk menjadi imam pengganti
di masjid Haci Darendeyang terletak di Kastamonu tidak jauh dari tempat
tinggalnya.
Bahkan ia ditawari menjadi imam tetap usai Ramadhan” cetus Aswar.
Dalam
kepengurusan PPI Turki sendiri yang terdiri dari 9 Departemen memiliki 2
(dua) pengurus yang hafizh 30 juz Alquran mulai kecil. ” Alhamdulillah
kita ada 2 Hafizh 30 juz di pengurus, salah satunya adalah Syekh Aswar
Anas dari Jakarta” ujar Ketua PPI Turki Azwir Nazar. (sb/dakwatuna.com)

Post a Comment