Membiasakan Anak Menghafal Alquran
Bukan suatu rahasia lagi bahwa menghafal
Alquran adalah salah satu yang perlu dibiasakan di rumah-rumah kaum
muslimin. Akan lebih baik, bila menghafal Alquran ini dibiasakan sejak
dini (anak-anak). Pada prakteknya, ternyata tidak mudah untuk
membiasakan anak menghafal Alquran terutama bagi anak-anak yang sangat
aktif dan sulit untuk diajak duduk manis menghafal Alquran.
Namun,
alhamdulillaah untuk setiap kesulitan selalu ada kemudahan, untuk
setiap masalah selalu ada solusinya. Terutama di zaman kita, ada bantuan
teknologi yang bisa membantu kita untuk membiasakan anak menghafal
Alquran.
Seperti yang kami coba lakukan
di rumah kami, adalah dengan cara memperdengarkan rekaman suara Alquran
di dekat tempat anak bermain.
Teknisnya,
kebetulan di rumah kami ada lemari es (kulkas) yang bagian atasnya bisa
ditaruh handphone atau laptop yang sedang “nganggur” (tidak dipakai),
nah kami coba setel MP3 murattal Alquran rekaman tilawah anak-anak oleh Qari’ Muhammad Thaha al-Junaid dan Qari’ Ahmad Saud.
Dengan
cara ini, sambil mereka bermain, sambil mereka merekam bacaan Alquran
di alam bawah sadar mereka. Lakukan rutin setiap hari, tidak perlu suara
terlalu kencang yang penting cukup terdengar oleh mereka saat suara
murattal tersebut diperdengarkan. Jalankan selama beberapa bulan, dan
kalau bisa istiqamah terus bertahun-tahun. Efeknya, walhamdulillaah
sangat bagus. Anak menjadi mudah untuk menghafal ayat-ayat yang biasa
mereka dengar, tidak terlalu tertarik mendengar lagu dan musik, bahkan
saat berkendara menggunakan mobil yang mereka minta adalah mendengar
murattal Ahmad Saud dan bukan meminta lagu-musik atau yang lainnya.
Demikian
sekadar tips sederhana tapi semoga berguna. Harapan kita anak-anak kita
menjadi para penghafal Kitabullah yang akan menjadi jalan kebahagiaan
mereka di dunia dan di akhirat kelak, insya Allah, amin.
Sebagai
penyemangat, bagi seorang muslim semakin banyak hafalannya, akan
semakin tinggi kedudukan yang didapatkan di surga kelak. Rasulullah
Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
يقال لصاحب القرآن اقرأ وارتقِ، ورتل كما كنت ترتل في الدنيا، فإن منزلك عند آخر آية تقرؤها
“Akan
dikatakan kepada shahibul qur’an (di akhirat) : bacalah dan naiklah,
bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membaca dengan tartil di dunia.
karena kedudukanmu tergantung pada ayat terakhir yang engkau baca” (HR.
Abu Daud 2240, dishahihkan Al-Albani dalam Shahih Abi Daud) (adv/dakwatuna)

Post a Comment