Header Ads

ad

Ribuan Ibu-ibu Pengajian, Hadiri Tasyakur Akbar Milad ke-35 BKMT Di Stadion Gelora Bung Karno

Islamedia – Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) menggelar acara Tasyakur Akbar Milad 35 Tahun di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Acara Tasyakuran Akbar ini merupakan puncak dari kegiatan Muktamar ke-8 BKMT.

Dalam acara Tasyakur Milad 35 tahun BKMT tersebut, hadir puluhan ribu ibu-ibu pengajian anggota BKMT dari berbagai wilayah DKI Jakarta maupun luar Jakarta .

Dalam acara ini diisi dengan Zikir Akbar Jamaah Majelis Taklim, yaitu zikir diatas rumput, yang kemudian diikuti dengan Deville Seni Budaya Islami yang dibawakan oleh para seniman anggota BKMT dari berbagai wilayah di Indonesia, baik berupa Parade Tari, Musik Islami dengan busana daerah serta diiringi oleh Parade Qasidah 1000 orang.

Hadir dalam acara tersebut wakil ketua MPR RI dan beberapa Duta Besar maupun Undangan Khusus dari negara sahabat, baik dari Australia, Afrika Selatan, Maroko, Malaysia, Arab Saudi serta Wakil Menteri Kosovo.

Menurut Ketua Umum BKMT Prof.Dr.Hj. Tutty Alawiyah, kegiatan ini merupakan puncak acara lima tahunan dari Muktamar ke-8 BKMT.

Dalam perjalanannya, BKMT telah memberi sumbangsih besar dalam dakwah Islam di Indonesia. Ibu-ibu Muslimah yang tergabung di dalamnya sejak dulu selalu didorong untuk memikirkan urusan dunia dan juga urusan akhirat di dalam BKMT.

“Mereka harus berperan dalam dua hal itu. Di samping perannya di dalam keluarga juga sangat penting, terutama untuk berbakti kepada suami serta mendidik anak-anak,” kata Prof Hj Tutty Alawiyah. Sabtu (12/3/16).

BKMT sebagai organisasi yang bersifat keagamaan berupaya meningkatkan kualitas sumber daya anggotanya sehingga bermuara pada satu tujuan, yakni agar majelis taklim mampu berperan serta dalam pembangunan nasional hingga mewujudkan tata kehidupan manusia yang damai dan sejahtera.

Sedangkan Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid dalam sambutannya mengatakan, bahwa Indonesia sekarang mengalami berbagai kedaruratan, seperti darurat narkoba, darurat korupsi, darurat moral.

“Sebab itu, pemerintah harus menggandeng organisasi kemasyarakatan Islam (Ormas) Islam seperti BKMT dalam memerangi kedaruratan tersebut, karena pemerintah tidak bisa bekerja sendiri perlu bantuan Ormas Islam,” papar Hidayat seperti dilansir poskota.

Ia mengatakan BKMT ini merupakan organisasi majelis taklim yang anggotanya ibu-ibu, tentu memiliki peran yang sangat penting dalam mencegah kehancuran moral bangsa.

“Anggota BKMT ini memiliki peran sebagai istri yang bisa mencegah suaminya dari perbuatan korupsi. Begitu juga anggota BKMT dalam perannya sebagai seorang ibu akan mencegah anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam perbuatan narkoba dan juga kenakalan remaja,” ungkapnya.[islamedia/pskota/YL]

Tidak ada komentar