Pilkada DKI 2017, Kang Emil Masuk Radar PKS

JAKARTA - Manuver partai politik di Ibu Kota Jakarta mulai memanas. Setelah sebelumnya Partai Gerindra sibuk mencari figur yang akan diusung sebagai calon gubernur DKI pada Pilkada DKI 2017, kali ini giliran Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI.

Nama Wali Kota Bandung, Jawa Barat, Ridwan Kamil menjadi salah satu yang masuk dalam radar calon gubernur (Cagub) PKS DKI, pada Pemilihan gubernur (Pilgub) 2017 mendatang.

Namun, PKS sebagai partai pemilik 11 kursi di DPRD DKI tidak mudah untuk menentukan seorang figur yang akan diusung sebagai calon Gubernur.

Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW) PKS DKI Abdurahman Suhaimi mengatakan, sebelum memutuskan seorang bakal Cagub, pihaknya masih akan melewati beberapa tahapan mekanisme internal partai. Misalnya, penjaringan, rekomendasi suara kader, fit and proper test, dan survey langsung ke masyarakat untuk menambah referensi serta mengukur elektabilitas sang calon.

"Memang dinamika politik yang berkembang nama Ridwan Kamil paling santer masuk bursa cagub PKS. Tetapi, itu masih ditimbang secara matang, apakah layak atau tidak," kata Suhaimi di Jakarta, Senin (4/1/2015).

Pasalnya, kata dia, PKS masih memiliki segudang kader yang juga layak diusung menjadi Cagub DKI.

"Jadi, nanti keputusannya, tetap di tangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP), karena DPW sifatnya hanya berikan rekomendasi nama-nama yang menurut kami layak untuk memimpin ibu kota," ungkapnya.

"Untuk Kang Emil, jika ingin berkhidmat untuk warga Jakarta bersama PKS silakan saja. Tetapi, harus ikut mekanisme dan prosedur partai. Tidak bisa serta merta langsung jadi cagub," ujar Suhaimi.

Ketua Badan Kehormataan (BK) DPRD DKI ini juga menegaskan, pada prinsipnya masalah Cagub itu sepenuhnya otoritas DPP. Namun, saat ditanya, siapa saja kader internal PKS yang saat ini siap menjadi Cagub DKI, Suhaimi hanya menjawab diplomatis.

"Sabar dulu ya. Semuanya belum final," katanya singkat.
[teropongsenayan]