Header Ads

ad

Kabut Asap Semakin Mengganas, Membuat Seorang Balita Meninggal Dunia

BeritaCenter – Kabut asap Semakin menggila sehingga membuat kondisi udara tersebut semakin parah dan mulai mengganggu kesehatan, terutama bagi anak-anak.

Rhia Moorlife Jambi di halaman Facebooknya meyesali kehilanggan buah hatinya akibat kabut asap. yang tidak kunjung hilang.

“Cukup anak hamba ya allah yg jdi korban akibat asap yang tidak kunjung berhenti,jngan lagi ada korban yang lain.sesak napas,batuk,pilek akibat kabut asap dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab” Kutipan tulisan Rhia Moorlife Jambi di halaman Facebooknya.

Dari halam facebook tersebut si anak sudah dirawat dirumah sakit tapi nyawanya tidak bisa ditolong. Lambannya penangganan kabut asap ini membuat anak-anak harus kehilangan nyawanya satu persatu.

– Anak Umur 12 tahun mnajadi Korban Kabut asap :

Muhanum Anggriawati (12), putri dari Mukhlis Riau, wartawan Harian Vokal, meninggal dunia seusai terpapar kabut asap yang semakin pekat.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribunnews dari Wakil Pemimpin Redaksi Harian Vokal, Eka Putra Nazir, lima hari yang lalu, dia mendapat kabar bahwa putri sulung Mukhlis Riau dibawa ke rumah sakit.

Hanum, panggilan akrab bocah perempuan itu, menderita kesulitan bernapas akibat kabut asap yang semakin pekat. Hanum jatuh saat sedang bermain dan tak sadarkan diri lagi.

“Saya mengizinkan Mukhlis untuk fokus merawat anak kesayangannya di rumah sakit. Kami dimaklumkan bahwa terjadi penumpukan lendir di tenggorokan dan paru-parunya sehingga perlu mendapat perawatan intensif dari dokter ICU RSUD Arifin Achmad, tempat Hanum dirawat,” kata Eka, Jumat (11/9/2015).

Pada Kamis (10/9/2015) siang, sekitar pukul 13.30 WIB, Eka mendapat kabar bahwa siswi kelas enam SD Negeri 171 Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, itu sudah menghadap Yang Mahakuasa. “Kami semua berduka. Kami semua tak menyangka,” ujar Eka.

“Selamat jalan ananda. Kami tahu bagaimana kerasnya engkau belajar sbg murid kelas enam dan harus lulus. Namun, takdir berkata lain. Izinkan kami semua tetap berjuang agar kabut asap tidak lagi memenuhi negeri kita, saat ini dan selamanya. Ini janji kami padamu,” tulis Eka di status akun Facebook-nya.

Tidak ada komentar