Header Ads

ad

Pembuktian Anggota DPRD Muda PKS : Tunjukkan Kontribusi Nyata untuk Masyarakat

 

Jakarta -- Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari PKS Ismail Bactiar menyebut kontribusi nyata adalah jawaban dari keraguan sejumlah pihak terhadap kiprah anak muda di politik.

Ismail mengatakan, saat ini ada banyak representasi anak muda menjadi bagian penting dari sistem pemerintahan setelah mendapatkan amanah pada Pemilu 2019 silam. Namun, mulai muuncul pertanyaan-pertanyaan, apa kontribusi anak muda ini saat menjadi bagian dari parlemen?

"Kuncinya adalah apa kontribusi nyata anak-anak muda di parlemen. Jangan sampai muncul judgement ada anak muda atau tidak ada anak muda ternyata sama saja. Maka anak muda di parlemen harus jadi pembaharu dan pembeda," papar Ismail  pada acara Young Leaders Talks bertajuk,"Muda dan Merdeka; Karya Nyata Anak Muda PKS dalam Menjalankan Amanah Kemerdekaan" yang diadakan oleh PKS Muda secara daring, Jumat (21/8/2020).

Ia mengakui secara pribadi belum puas untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat. Sebab ia paham ekspektasi masyarakat selalu di atas rata-rata.

Salah satu yang sudah dia maksimalkan adalah menjadikan pusat inkubator anak-anak muda di Sulsel agar bisa berkontribusi langsung di lingkungannya masing-masing.

"Dua bulan lalu saya luncurkan center representatif tempat inkubator yang ingin berkontribusi pada dakwah dan politik. Sebab pada Pemilu 2024 akan ramai diisi oleh anak-anak muda. Kita ingin mengisi masa jabatan ini dengan hal-hal yang nyata dan impactfull," ungkap Ismail yang dilantik menjadi Anggota DPRD pada usia 26 tahun.

Senada dengan Ismail, Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan Paramitha Messayu menilai eksisnya anak muda salah satunya di parlemen adalah dengan menunjukkan nilai manfaat yang sudah ia berikan.

"Khusus di kalangan anak muda saat Pandemi ini menuntut mereka senantiasa berkekspresi secara inovatif untuk memberikan manfaat lebih luas ke masyarakat," tuturnya.

Ia menilai saat Pandemi seperti ini adalah momentum bagi anak-anak muda menampilkan kontribusi manfaat untuk sekitar. Anak-anak muda sering dinilai sebagai pihak yang minim pengalaman dan belum memiliki kemampuan.

"Maka anak muda bisa datang dengan kreativitas untuk manfaat ke masyarakat. Jadi arti kemerdekaan adalah senantiasa menguatkan kemerdekaan berkespresi untuk menebarkan manfaat yang lebih luas," kata Anggota Komisi II DPRD Kota Tangsel yang membidangi Kesejahateraan Rakyat ini.

Sumber : pks.id

Tidak ada komentar