Header Ads

ad

Bondowoso menuju Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)

Kunjungan Kerja Komisi I DPRD Bondowoso
Senin, 6 Juli 2020, Bpk. Ketut Yudi Kartiko, S.Pi anggota Komisi I DPRD Bondowoso sekaligus Ketua Fraksi PKS Bondowoso bersama rombongan anggota Komisi I mengadakan Kunjungan Kerja ke Desa Ambulu Kec. Wringin Kab. Bondowoso terkait Pelayanan Anministrasi Kependudukan (Adminduk) Online dan Aplikasi Sistem Administrasi dan Informasi Desa (SAID). Dalam kunjungan tersebut hadir anggota komisi I DPRD bersama Kepala Diskominfo, Kepala Dispendukcapil, Kepala Kecamatan Wringin, Kepala Desa Ambulu, Kapolsek Wringin, Danramil Wringin, Babinkamtibmas, Babinsa, KOMPAK, BPD dan Perangkat Desa Ambulu. Desa Ambulu terletak di ujung barat Kabupaten Bondowoso berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Situbondo di sebelah Barat. Batas sebelah Utara dengan Desa Glingseran, sebelah timur dengan Desa Bukor dan sebelah selatan dengan wilayah Kecamatan Pakem.
      Desa Ambulu memiliki prestasi luar biasa yakni telah melaksanakan Pelayanan Adminduk Online dan penerapan aplikasi SAID yang pertama kali dan terbilang sukses di Bondowoso. Didampingi oleh KOMPAK yakni lembaga yg bekerjasama dengan negara Australia, Pemerintah Desa Ambulu berhasil melaksanakan pelayanan tersebut sebagai bentuk komitmen menuju desa berbasis SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) yang sedang digalakkan oleh Pemerintah Pusat, Propinsi dan Kabupaten. Penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada Pengguna SPBE tertuang pada Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. Menurut Kades Ambulu Ahmad Hainur, meski desanya termasuk desa yang letaknya di pelosok tetapi berkat prestasi ini, menjadi terkenal dan jadi rujukan oleh desa-desa lain di Bondowoso bahkan salah seorang perangkat desa sekaligus operator Pelayanan Adminduk online Desa Ambulu beberapa waktu lalu menjadi Pelatih Pelayanan Adminduk Online tingkat Nasional.
    Perlu diketahui bahwa sudah ada 4 kecamatan yang menerapkan aplikasi pelayanan online tersebut yakni Kecamatan Wringin, Tapen, Tenggarang dan Cermee. Dari pertemuan tersebut diharapkan bisa diterapkan di seluruh Bondowoso dengan melatih operator di tingkat kecamatan, dilanjutkan operator kecamatan yang kemudian akan melatih operator di tingkat desa. Bondowoso menuju SPBE ditujukan untuk untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya. Tata kelola dan manajemen sistem pemerintahan berbasis elektronik secara nasional juga diperlukan untuk meningkatkan keterpaduan dan efisiensi sistem pemerintahan berbasis elektronik.


Tidak ada komentar