Meski Diguyur Hujan, Antusiasme Kader Perempuan di Latansa 2 Tak Surut

Bekasi (18/12) - Antusiasme kader perempuan PKS dalam mengikuti kegiatan Pelatihan Perempuan Siaga (Latansa) gelombang 2 di Buperta Cibubur (16/12/2017) cukup besar. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran 1700-an peserta yang hadir dalam acara tersebut. Meskipun hujan deras turun di tengah-tengah acara, nampaknya tidak menyurutkan semangat berkegiatan para peserta.

Ketua Pelaksana Latansa gelombang 2, Aswani Putri Handayani menyatakan bahkan panitia kesulitan membendung arus pendaftaran karena menjelang hari H saja, masih ada yang mendaftar padahal sudah ditutup seminggu sebelumnya. Hal ini juga diamini Komandan Bidang Kepanduan dan Olahraga (BKO) DPD PKS Bekasi, Herizal. Ia menyatakan gelombang kedua ini lebih banyak peserta yang hadir dengan latar belakang usia yang beragam.

Program turunan dari DPP hingga DPW dan dieksekusi oleh DPD PKS ini, kata Herizal dimaksudkan menyiapkan kader-kader perempuan yang siaga menghadapi kondisi apapun. Latihan-latihan dan materi-materi yang diberikan saat Latansa diharapkan dapat diterapkan dan bisa menjadi bekal berbagi pengetahuan kepada masyarakat di DPC dan DPRa masing-masing.

"Follow-upnya adalah menyiapkan kader perempuan yang siap siaga dalam kondisi apapun," katanya, "Hendaknya para kader perempuan yang telah mengikuti Latansa bisa sharing knowledge (berbagi pengetahuan) dan dapat dimanfaatkan," imbuhnya.

Selain penyampaian materi seputar wawasan kepanduan dan kesantikaan, materi terkait teknologi informasi juga wawasan mengenai kesadaran keamanan dan politik oleh para pemateri dari DPW PKS Jawa Barat, peserta juga mendapatkan pembekalan langsung seputar bela diri, memadamkan api, hingga memanah.

Acara yang dibuka dengan upacara dan senam nusantara ini berakhir pukul 17.00 WIB dengan pemberian doorprize kepada peserta terbanyak dan tersemangat dari DPC Jatiasih, juga ada peserta-peserta paling menginspirasi di antara yang lainnya. Karena walaupun dalam kekurangan dan keterbatasan mereka masih bisa semangat mengikuti acara dari pagi hingga sore hari.

Tim medis dan ambulans juga disiapkan demi kenyamanan dan kelancaran acara. Ada dua dokter dan empat perawat. Sementara panitia yang diterjunkan berjumlah sekitar 80 orang.