Header Ads

ad

Farah, Peserta Termuda MHQ PKS Bondowoso 2017

PKS Bondowoso ~ Musabaqoh Hifdzul Qurán (MHQ) PKS Bondowoso diikuti oleh 118 peserta. Mereka berasal dari seluruh penjuru Bondowoso. Dari Botolinggo, Prajekan, Klabang, Tenggarang, Kota, Grujugan, sampai Tlogosari. Peserta memang terbuka untuk umum, hanya sebagian besar mereka memang melatih khusus menghafal qurán di beberapa lembaga tahfidz di Bondowoso.

Salah satu peserta MHQ adalah Farah. Nama lengkapnya Farah Varisha Atsilah. Anak perempuan ini menjadi perhatian juri dan peserta lainnya karena usianya yang sangat muda, 4 tahun. Saat namanya dipanggil, malu-malu dia menuju dewan juri untuk memilih undian makro yang harus dibaca. Tubuh mungilnya tidak bisa naik panggung hingga harus digendong panitia.

Soal pertama berupa melanjutkan ayat. Juri membaca penggalan ayat. Farah dengan sigap melanjutkan bacaan dengan terlebih dulu membaca taáwudz. Ketika bel tanda pindah soal berakhir Farah kaget. Tubuhnya tanpak bergetar sebentar. Pikirannya mulai tidak konsen. Saat juri membaca soal ke dua dan ke tiga dia sudah tidak mampu menjawab. Cuma diam di tempat sambil bola matanya bergerak-gerak seolah berupaya keras memanggil ingatan hafalannya.

Farah, meskipun tidak lancar menjawab pertanyaan juri, namun memberi inspirasi untuk semua. Dalam usia belianya, ia tak ingin seperti anak lainnya yang hanya bermain dan hura-hura. Ia ingin memberi mahkota kepada kedua orang tuanya di Surga. Untuk melatih hafalannya, dia mengikuti salah satu lembaga tahfidz yang ada.

Farah memang bukan juara, tapi ia menjadi ikon kegiatan MHQ kali ini. Ia sukses membuat orang tua lain iri dan menjadi motivasi bagi anak-anak lain untuk juga mau menghafal qurán.

Selamat Farah, bintang MHQ PKS Bondowoso 2017

Tidak ada komentar