Header Ads

ad

Reshuffle Kabinet, Hidayat Nur Wahid: PKS Tetap Partai Oposisi

JAKARTA - Politikus Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid menegaskan pihaknya tetap konsisten berada di luar pemerintahan Presiden Jokowi hingga 2019 mendatang. Hal tersebut menanggapi bakal adanya wacana perombakan kabinet atau reshuffle jilid III yang kabarnya akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Di luar kabinet maupun dalam kabinet menurut saya hal yang biasa. Dan kita tegaskan, kita tetap berada di luar pemerintahan untuk melaksanakan check and balance dalam demokrasi sekarang ini," kata Hidayat di Jakarta, Rabu (28/12/2016).

Informasi yang berkembang bahwa Presiden Jokowi bakal melakukan evaluasi terhadap kinerja kementerian di Kabinet yang dipimpinnya sekarang.

Sebegitu jauh ada dua Parpol mengambil peran oposisi yaitu PKS dan Partai Gerindra. Pada awal pemerintahan Jokowi-JK lebih banyak Parpol dengan sikap oposisi, namun lama kelamaan beberapanya melumer.

Nur Wahid sekali lagi mengemukakan alasan,"Karena bila pemerintah tidak ada yang mengawasi, kan tidak bagus juga. Jadi kita tetap konsisten sampai saat ini."

Terkait Gerindra, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu menanggapi kalau Partai Gerindra akan masuk kabinet, itu meragukan akan informasi yang tersebar di kalangan wartawan Parlemen. Meski begitu, dia mengaku akan menghormati langkah Gerindra jika nantinya memang akan bergabung ke pemerintah.

"Tapi saya tidak yakin Gerindra masuk kabinet, tapi balik lagi itu adalah hak mereka. Sesungguhnya koalisi PKS dan Gerindra dalam bentuk program. Dan sampai saat ini juga belum ada pembicaraan reshuffle oleh Pak Prabowo," katanya.

Sumber : Netralnews.com

Tidak ada komentar