Ketua Komisi I DPR: Akhiri Konflik Rohingya!
Jakarta (23/11) –
Komisi I DPR RI mendesak Pemerintah Indonesia untuk menegur pemerintah
Myanmar dan mendorong negara-negara ASEAN untuk mengakhiri konflik
Muslim Rohingya yang tak kunjung usai.
Hal itu ditegaskan Ketua Komisi I DPR RI
Abdul Kharis Almasyhari yang menyayangkan tindakan aparat Myanmar
karena telah melakukan penggusuran dan pembakaran perkampungan Muslim
terhadap etnis Rohingya di utara Rakhine.
Abdul Kharis menegaskan, tindakan tersebut telah melanggar hak asasi manusia (HAM).
"Saya mendorong Menteri Luar Negeri dan
Presiden untuk melakukan diplomasi dan mengambil langkah-langkah
tertentu untuk memperingatkan Pemerintah Myanmar serta menggalang
negara-negara ASEAN untuk berperan aktif dalam mengakhiri konflik
terhadap Muslim Rohingya,” ujar Abdul Kharis di Kompleks Parlemen
Senayan, Jakarta, Rabu (23/11).
Menurut Abdul Kharis, Pemerintah
Indonesia harus cepat merespon konflik tersebut. Sebab, selain sebagai
negara yang bermayoritas muslim, Indonesia merupakan negara yang
berperan serta dalam melaksanakan ketertiban dunia dan perdamaian
seperti yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945.
“Komisi I DPR RI memutuskan dalam waktu
dekat akan mengundang Kemenlu dan mendorong Indonesia dapat terus
berperan untuk menyelesaikan konflik kemanusiaan yang berkepanjangan,”
papar Legislator PKS dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah V ini.
Diketahui, sebelumnya pada tahun 2015,
kasus pelanggaran HAM terhadap etnis Rohingya ini pernah terjadi
sehingga menyebabkan lebih dari 25.000 para pengungsi tersebut
berduyun-duyun datang ke Aceh dan sekitarnya.
Saat itu, Pemerintah Indonesia, melalui inisiatif Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah menampung pengungsi Rohingya di Aceh.
Post a Comment