400 Ribu Kencleng Peduli untuk Negeri
Jakarta (22/11) -
Ada banyak cara agar masyarakat peduli terhadap negeri. Seperti yang
dilakukan oleh Bidang Kesejahteraan Rakyat DPP Partai Keadilan Sejahtera
(PKS) melalui kencleng yang diberi nama Tabung Peduli PKS. Tabung ini
merupakan bagian dari agenda Rumah Peduli. Sebagai bagian dari Pusat
Khidmat PKS yang tersebar di berbagai daerah di Indoensia, Rumah Peduli
ingin menyediakan sarana untuk mengedukasi masyarakat.
"Rumah Peduli ini dijadikan sebagai
sarana untuk mengedukasi, peduli satu sama lain, menyisihkan sebagian
rejeki, sebagian waktu, pikiran dan tenaga masyarakat untuk berbuat
kepada saudara-saudaranya yang membutuhkan sekecil apapun. Di Rumah
Peduli ada tabung peduli berupa kencleng yang didisribusikan ke
rumah-rumah kader, simpatisan atau masyarakat yang mau turut serta,"
kata Ketua Bidang Kesra DPP PKS, Fahmy Alaydroes, di Jakarta, Senin
(21/11/2016).
Bidang Kesra diakui Fahmy menyerahkan
desain tergantung dari kearifan lokal di daerah, yang penting branding
Pusat Khidmat PKSnya tetap ada. Jumlah tabung sendiri sejumlah kader
yang ada di masing-masing daerah, sekitar lebih kurang 400 ribu tabung
yang beredar.
"Sekitar 400 tabung beredar. Proses
monitoring dan evaluasi masih berjalan. Pemegang tabung bisa mengisinya
dengan menyisihkan uang sisa belanja, sisa-sisa naik angkot, sisa ongkos
perjalanan dan lainnya ke dalam kencleng. Satu bulan sekali dikumpulkan
dan hasilnya digunakan untuk aktivitas-aktivitas sosial," kata Fahmy.
Kemudian, hasil yang terkumpulkan
dialirkan untuk kegiatan sosial dan bencana. Rumah Peduli membantu
sesama seperti waktu lalu ketika ada bencana banjir di Garut, kemudian
ada longsor di Jawa Tengah, bencana asap di Riau sebagian wilayah
Sumatera dan Kalimantan, banjir juga di Sumatera Barat sudah banyak
aktivitas penanggulangan bencana.
"Kencleng dikumpulkan di masing-masing
daerah untuk kebutuhan daerahnya. Untuk bencana skala nasional biasanya
DPP yang melakukan supervisi, pengumpulan dana dan memberikan bantuan.
Sementara untuk skala kecil diselesaikan daerahnya sendiri," terang
Fahmy.(msm)

Post a Comment