Nasihat Ketua Majelis Syuro PKS : Antara Orang Benar dan yang Merasa Benar
Menjadi benar itu penting, namun merasa benar itu tidak baik.
Kearifan akan membuat seorang menjadi benar, bukan merasa benar.
Perbedaan orang benar dan orang yang
merasa benar : orang benar, tidak akan berpikiran bahwa ia adalah yg
paling benar. Sebaliknya orang yang merasa benar, di dalam pikirannya
hanya dirinyalah yang paling benar.
Orang benar, bisa menyadari kesalahannya. Sedangkan orang yang merasa benar, merasa tidak perlu untuk mengaku salah.
Orang benar, setiap saat akan
introspeksi diri dan bersikap rendah hati. Tetapi orang yang merasa
benar, merasa tidak perlu introspeksi. Karena merasa sudah benar, mereka
cenderung tinggi hati.
Orang benar memiliki kelembutan hati. Ia
dapat menerima masukan dan kritikan dari siapa saja, sekalipun itu dari
anak kecil. Orang yang merasa benar, hatinya Keras, ia sulit untuk
menerima nasihat dan masukan apalagi kritikan.
Orang benar akan selalu menjaga
perkataan dan perilakunya, serta berucap penuh kehati-hatian. Orang yang
merasa benar : berpikir, berkata, dan berbuat sekehendak hatinya, tanpa
pertimbangan/pedulikan perasaan orang lain.
Pada akhirnya, orang benar akan
dihormati, dicintai dan disegani oleh hampir semua orang. Sedangkan
orang yang merasa benar sendiri hanya akan disanjung oleh mereka yang
berpikiran sempit, dan yang sepemikiran dengannya, atau mereka yang
hanya sekedar ingin memanfaatkan dirinya.
Mari terus memperbaiki diri untuk bisa menjadi benar, agar tidak selalu merasa benar.
Bila kita sudah termasuk tipe orang
benar, bertahanlah dan tetaplah dalam kebenaran dan rendah hati serta
berupaya untuk memberi keberkahan.
Habib Salim Segaf Al Jufri
Sumber : Islamedia

Post a Comment