PKS Karawang Dukung Keputusan DPP PKS

Karawang (8/4) -- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Karawang mendukung penuh langkah DPP PKS terkait polemik Fahri Hamzah. DPP PKS telah secara resmi memberhentikan Fahri Hamzah dari semua jenjang keanggotan di partai pada hari Senin 4 April 2016 melalui Surat Keputusan yang ditandatangani oleh Presiden PKS, Sohibul Iman.

Menyikapi kejadian itu Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) PKS Kabupaten Karawang mengaku telah menerima salinan surat keputusan Majelis Tahkim beserta penjelasan tertulis dari DPP PKS tentang pemberhentian Fahri Hamzah dari keanggotaan partai.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPD PKS Kabupaten Karawang H. Dedi Sudrajat, SP. MM. (Kamis, 7/4/2016). Dedi mengungkapkan bahwa keputusan DPP PKS terhadap Fahri Hamzah sudah tepat sesuai dengan AD/ART Partai dan Pedoman Partai tentang pemberian penghargaan dan penjatuhan sanksi, serta aturan perundang-undangan negara.

“PKS adalah partai yang tidak tergantung pada figuritas. PKS sangat egaliter dalam penegakan aturan partai,” kata Dedi.

Dedi bersyukur PKS tumbuh besar karena disiplin dengan sistem yang dibangun bukan karena figur ketokohan seseorang. "Walaupun ketokohan juga penting,” lanjutnya.

Dedi Sudrajat melanjutkan bahwa dirinya sangat yakin keputusan yang dikeluarkan oleh DPP bukanlah keputusan pribadi ketua majelis syuro atau presiden partai saja, tetapi sudah dimusyawarahkan dalam forum Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP).

“Keputusan ini telah melalui proses yang sesuai dengan peraturan di internal partai dan bisa jadi ini akan menjadi batu ujian bagi soliditas PKS ke depan,” ujar Dedi.

Lebih lanjut Dedi menyatakan bahwa struktur PKS di Kabupaten Karawang tetap solid dan fokus pada agenda dan program partai dalam ‘Berkhidmat Untuk Rakyat’ khususnya di kabupaten Karawang.

Bagaimana pun juga Dedi Sudrajat tetap menghormati sosok Fahri Hamzah.  Ia adalah salah satu aset terbaik yang pernah dimiliki PKS. Kontribusi dan jasa Fahri Hamzah terhadap PKS begitu banyak dan tak dapat dipungkiri.

“Secara pribadi saya mengaku memiliki ikatan histori diawal reformasi dengan Bang Fahri Hamzah sebagai deklarataor KAMMI, karena saya merupakan anggota KAMMI pada saat itu, dan sekarang saya juga diamanahi sebagai pembina KAMMI di Kabupaten Karawang,” ungkap Dedi.

“Insya Allah perasaan kami kepada Bang Fahri tidak berubah, dia tetap saudara kami, dia akan tetap bersama kami walaupun dengan jalan yang ditempuhnya,” pungkas Dedi.

Keterangan Foto: