Kebijakan Ekonomi Indonesia Harusnya Berpegang Nilai Pancasila
Brebes (20/4) – Anggota MPR RI dari Fraksi PKS Fikri
Faqih berharap kebijakan ekonomi Indonesia berpegang teguh pada nilai
dan prinsip ideologi Pancasila.
Hal itu disampaikan Fikri dalam Kegiatan Sosialisasi
Empat Pilar MPR RI di Kecamatan Ketanggungan, Brebes, Jawa Tengah, pasca
kepulangan dari Kunjungan Kerja ke Jepang, seraya membahas kekecewaan
Pemerintah Jepang tentang Kereta Cepat Indonesia.
“Saya berharap bangsa ini tetap memegang teguh Pancasila
sebagai landasan ideologinya sehingga menjadikan kebijakan ekonomi yang
pro rakyat,” jelas Fikri di depan puluhan peserta sosialisasi, di
Brebes, Jawa Tengah, Senin (18/4).
Oleh karena itu, Fikri menilai kebangkitan ekonomi Indonesia perlu dibantu melalui kerjasama dengan negara lain.
“Segala bentuk kerjasama harus mengutamakan
profesionalisme, kualitas, dan jaminan produk. Agar dapat
menyejahterakan bangsa dan rakyat Indonesia, sebagaimana tertuang dalam
Sila Kelima Pancasila,” jelas Wakil Ketua Komisi X DPR RI.
Diketahui, dalam rangkaian Kunjungan Kerja ke Jepang
selama sepekan kemarin, Fikri menerima keluhan dari Pemerintah Jepang
atas sikap Pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk membeli Kereta
Cepat asal Tiongkok melalui skema Business to Business (B to B) kepada BUMN.
Meskipun demikian, Fikri meyakini bahwa Pemerintah Jepang
dapat menerima putusan tersebut. “Dan kami juga mengatakan kepada
mereka bahwa ini bukan persoalan lebih memilih Tiongkok atau Jepang,
tapi karena Indonesia lebih memilih untuk menggunakan APBN untuk
membangun infrastruktur dasar bagi masyarakat luas,” jelas Fikri.
Keterangan Foto: Anggota MPR RI dari Fraksi PKS Fikri Faqih

Post a Comment