Sunandar, Mutiara di Tumpukan Lumpur Banjir Bandung
Banjir
Bandung sudah mulai surut. Warga sudah yang mengungsi sudah mulai
kembali ke rumahnya. Tinggallah lumpur dan sampah yang perlu dibersihkan
di lingkungan warga. Tapi banjir tak hanya menyisakan lumpur dan
sampah. Banjir di Bandung juga memunculkan mutiara di balik pekatnya
lumpur dan air banjir.
Mutiara itu bernama Sunandar. Saya dan
orang-orang sering memanggilnya Kang Nandar. Beliau tidak ada
hubungannya dengan Asep Kusnandar, dalang yang beken itu. Kang Nandar
adalah ketua DPRa Andir DPC Baleendah DPD PKS Kabupaten Bandung. Saat
banjir menerjang banyak tempat khususnya di Kelurahan Andir Kecamatan
Baleendah Kabupaten Bandung beliau menjadi relawan membantu warga korban
banjir. Beliau menjadi akses banyak lembaga kemanusiaan dan relawan
untuk memperoleh data dan datang ke lokasi pemberian bantuan. Beliau
sangat lincah masuk kesana kemari dan paham betul seluk beluk kampung.
Beliau juga bisa menghimpun masyarakat bergerak bersama dengan
pengaturan yang baik membantu pemerintah, lembaga kemanusiaan dan
relawan.
Saya dua hari bersama beliau dalam tugas
kemanusiaan di Kelurahan Andir. Saya amati beliau cekatan mengelola
pihak-pihak yang datang membawa bantuan dan penyalurannya. Beliau tak
kenal lelah bekerja, berkeliling kesana-kemari keluar masuk kampung
mendatangi warga yang butuh bantuan dan memandu relawan yang akan
menyalurkan bantuan. Beliau juga selalu disambut baik oleh warga saat
keluar masuk kampung. Beliau bahkan populer dimata warga. Kalau boleh
saya katakan beliau tertokohkan karena kiprahnya membantu warga yang
sedang terkena musibah. Penokohan yang natural karena karakter sigap dan
tanggap merespon kebutuhan warga.
Beliau juga korban banjir. Beliau kerjanya sebagai tukang servis TV. Subhanallah, selama bersama beliau, ana mendengar banyak yang menelpon untuk servis TV. Luar biasa. Allah sayang sama hambanya yang tak kenal lelah membantu sesama. Bahkan saat sedang menjalankan tugas, Allah menenangkan dirinya tentang penghidupannya.
Kang Nandar, sosok relawan PKS yang tak khawatir dapurnya tak berasap karena membantu warga yang tertimpa musibah dengan sigap. Kang Nandar yang tak peduli aksinya diliput atau tidak karena memang ia bekerja dalam rangka berkhidmat bukan menjadi terkenal.
Beliau juga korban banjir. Beliau kerjanya sebagai tukang servis TV. Subhanallah, selama bersama beliau, ana mendengar banyak yang menelpon untuk servis TV. Luar biasa. Allah sayang sama hambanya yang tak kenal lelah membantu sesama. Bahkan saat sedang menjalankan tugas, Allah menenangkan dirinya tentang penghidupannya.
Kang Nandar, sosok relawan PKS yang tak khawatir dapurnya tak berasap karena membantu warga yang tertimpa musibah dengan sigap. Kang Nandar yang tak peduli aksinya diliput atau tidak karena memang ia bekerja dalam rangka berkhidmat bukan menjadi terkenal.
Penokohan dan Rezeki biarlah Allah yang urus. Allah tak keliru memilih orang-orang yang pantas dimuliakan.
Mari menjadi relawan dalam rangka mengabdi kepada Allah dan berkhidmat untuk rakyat.
Waallahu’alam
Kota Bogor, 22 Maret 2016
Waallahu’alam
Kota Bogor, 22 Maret 2016
Abu Haniyya
Post a Comment