Header Ads

ad

Sanuji: Perekrutan Tenaga Kesehatan Harus Transparan

Serang (12/2) -- Kabupaten Lebak membutuhkan kurang lebih 1200 tenaga kesehatan berbagai latar belakang pendidikan untuk menutup kebutuhan tenagan kesehatan. Ada usulan terkait pengangkatan PTT Provinsi untuk kebutuhan tenaga kesehatan, jumlah tenaga yang dibutuhkan sekitar 8.000 sampai dengan 10.000 se-Provinsi Banten dengan simulasi anggaran 125-150 milyar rupiah.

Menurut Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Banten Sanuji Pentamarta, anggaran Dinas Kesehatan Provinsi Banten tersedia. Bahkan tahun 2015 yang lalu termasuk SKPD dengan silpa cukup tinggi. Dan calon tenaga kesehatan saat ini juga tersedia. Sementara, masyarakat Banten juga sangat membutuhkan tambahan tenaga kesehatan terutama untuk bidan desa ataupun dokter di Puskesmas.

Namun, menurut Ketua Fraksi PKS ini, dalam melakukan perekrutan harus transparan jangan sampai praktek KKN terjadi dalam perekrutan. Harus profesional dan betul-betul berdasakan hasil seleksi. Jika perlu kita juga harus melibatkan akademisi supaya hasilnya lebih maksimal, ujarnya Kamis (11/02/2016) lalu.

Menurutnya, rencana ini perlu ada pemetaan dan data yang memadai jangan sampai ada daerah yang kelebihan tenaga kesehatan namun disis yang lain ada daerah yang kekurangan.

Disamping itu juga perlu dievaluasi apakah penambahan terutama bidan sebelum penambahan bidan jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan berapa persen setelah ada penambahan bidan kenaikannya berapa persen, bisa dilihat efektif tidaknya, ujar Sanuji.

Menurut Sanuji, yang menjadi masalahnya adalah tenaga bidan desa yang sangat kurang. Seharusnya minimal satu desa satu orang, namun saat ini tenaga yang ada se-Kabupaten Lebak hanya 44 orang sehingga masih sangat kurang bila dibandingkan bidan pada satu desanya yang memiliki 2 dan 3 orang.

Sementara menurut akademisi dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Idi Dimyati, ia telah melakukan riset soal layanan ksehatan di kawasan Baduy. Betapa jumlah tenaga kesehatan sangat minim. Hanya ada 1 bidan PTT untuk bertugas melayani kesehatan warga Baduy di wilayah Desa Kanekes yang medannya luas dan berat.

"Ada 65 kampung (termasuk 3 diantaranya Kampung Baduy Dalam) yang harus mendapat layanan. Tanpa penambahan tenaga kesehatan dengan jumlah dan kualifikasi baik sulit mengharapkan naiknya derajat kesehatan warga di sana," ujarnya.

Keterangan Foto: Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Banten dari PKS, Sanuji Pentamarta

Tidak ada komentar