Header Ads

ad

AELIS SAADAH, AKTIVIS DA’WAH KOTA BOGOR ITU TELAH BERPULANG

Hari ini PKS kota Bogor mendapatkan berita duka… salah seorang kadernya, Elis Saadah telah berpulang menuju Rabbnya pada hari selasa (29/12) pukul 05.00 waktu Malaysia.  Beliau adalah aktivis dakwah yang berprofesi sebagai guru pendidik Alquran SDIT Kreativa, salah satu sekolah Islam di Kota Bogor.

Kepergiaan aktivis dakwah ini memberikan kesan yang sangat mendalam bagi teman temannya. Iis Istiqomah, salah seorang teman dekat beliau semasa hidupnya menuturkan bahwa (Alm) elis Saadah termasuk  sosok yang ceria dan sangat cinta dengan aktivitas Sekolah Kreativa, juga seorang guru Al-Qur’an yang sangat bersemangat.

Bu Elis Saadah, sosok ceria yang sangat cinta dengan aktivitas Sekolah Kreativa. Perkenalan dengan beliau dimulai ketika memasukkan putra semata wayangnya ke TK Kreativa. Hampir Setiap hari antar jemput Gaza, sang qurrota a’yun ke sekolah, berinteraksi dengan kami sebagai sahabat, hingga menyatakan diri lewat lamaran resmi ingin bergabung dalam tim Al-Qur’an di SD Kreativa. Beliau mengikuti tahap demi tahap perkembangan sekolah dan selalu mencoba memberi kontribusi. ” ujar Iis yang dikutip dalam akun facebooknya.

Lebih lanjut Iis menjelaskan bahwa kontribusi almarhumah dalam mengajarkan Alquran di lingkungan siswa didik Sekolah Kreativa sangat luar biasa, hal ini terbukti semakin rajinnya anak anak menghafal Al Qur’an.

“Pada sekitar tahun 2013 beliau diangkat menjadi koordinator pembelajaran Al-Qur’an, mengajarkan tahsin dengan metode UMMI dan mewujudkan cita-cita anak-anak bisa enjoy berinteraksi dengan Al-Qur’an.. Semua itu terbukti dengan semakin rajinnya anak-anak menghafal Al-Qur’an dan berkompetisi ingin memberikan mahkota terbaik kepada orang tuanya kelak. Beliau sangat proaktif. Suatu ketika kelas-kelas di saung SD menjadi ceria penuh warna karena kontribusi pot-pot aneka bunga yang beliau bawa. Pada saat acara Tasmi’ Al-Qur’an, Bu Elis sangat bersemangat agar lebih banyak anak yang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti acara yang dikhususkan bagi siswa yang telah menyelesaikan hafalan 1 juz atau kelipatannya. Atas pengabdian dan loyalitasnya, Bu Elis mendapatkan gelar : Teacher of The Year 2012-2013.” kenangnya

Kondisi kesehatan ibu dari 2 anak ini mulai menurun setelah melahirkan putri keduanya. Beberapa kali masuk rumah sakit, pendarahan hebat sampai akhirnya diketahui menderita leukimia. Sempat dirawat di RS Singapura dan terakhir berikhtiar dirawat di Malaysia sampai Allah mengambil ruhnya.

Selamat jalan sahabat dan guru kami.. Amal jariahmu di sini in syaa Allah akan menghantarkan ruhmu ke jannahNya…Allaahummaghfirlaha warhamha wa’afihi wa’fuanha….(dem)

“Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, selamatkanlah dia, maafkanlah dia, muliakanlah tempatnya, luaskan dan lapangkanlah tempat masuknya, basuhlah dia dengan air dan es serta embun, bersihkanlah dia dari berbagai dosa dan kesalahan sebagaimana Engkau membersihkan pakaian putih dari kotoran. Gantikanlah baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik, istri yang lebih baik, masukkanlah dia ke dalam surga dan lindungilah dia dari adzab kubur dan adzab neraka.” (HR. Muslim)


Tidak ada komentar