Header Ads

ad

Pokok-pokok Pikiran Dalam Pendapat akhir Fraksi PKS pada Rapat Paripurna Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi

Dari FB Irwan Seriawan

Menjelang Sidang Paripurna Pengambilan keputusan atas persetujuan Bersama terhadap Raperda tentang APBD Tahun Anggaran 2016, 10 Nopember 2015, Jam 22.00.

Pokok-pokok Pikiran Dalam Pendapat akhir Fraksi PKS yang dibacakan oleh Jubir FPKS, H. Jafar Tri Kuswahyono, ST. M.Ap, pada Rapat Paripurna Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi, Hari Selasa, 10 Nopember 2015, jam 11.00 - 15.00 :

1. Proyeksi Pendapatan Daerah : 22 triliun 663 milyar 137 juta 346 ribu 213 rupiah

2. Proyeksi Belanja Daerah 23triliun 50 milyar 802 juta 946 ribu 617 rupiah

3. Pembiayaan Netto 387 miliar 665 juta 600 ribu 404 rupiah.

4. F-PKS mendorong perlu adanya kebijakan radikal dan progresif untuk merubah problematika pembangunan yang sudah begitu sistemik tersebut. Salah satunya dengan kebijakan khusus yang lebih berpihak/kebijakan afirmatif (affirmative policy) di sektor pertanian

5. F-PKS juga mendorong agar kerja-kerja di setiap SKPD lebih kreatif dan inovatif dalam mencapai target-target kinerja.

6. F-PKS berharap alokasi anggaran yang ada dapat dimanfaatkan untuk program-program prioritas yang lebih memberikan kontribusi posittif terhadap pencapaian indicator kinerja utama pembangunan. FPKS juga meminta agar pemerintah provinsi memperhatikan kewenangan baru dalam hal pendidikan yaitu mengelola pendidikan SMA dan SMK.

7. FPKS juga berpendapat masih adanya kendala dalam hal pembangunan infrastruktur di Jawa Timur agar tetap mendapatkan perhatian dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur utamanya pembangunan infrastruktur seperti JLS, waduk, dan jalan tol.

8. FPKS berpendapat agar pemerintah Provinsi Jawa Timur mengoptimalisasikan angaran tersebut untuk menghasilkan tenaga kerja-tenaga kerja yang lebih professional dan berkualitas melalui optimalisasi peran BLK-BLK yang ada.

9. Terkait Anggaran KONI sebesar Rp 325 Milyar , FPKS berharap agar dana tersebut digunakan sebaik dan seoptimal mungkin dalam meningkatkan prestasi Olahraga Jawa Timur menjadikan Kontingen Jawa Timur, Juara Umum PON yang ke XIX di Jawa Barat pada tahun 2016 mendatang.

"Model pembangunan yang benar-benar inklusif (secara relatif) masih belum terimplementasi di Jawa Timur. Yang terlaksana baru pembangunan inklusif dalam arti absolut. Untuk itu, fakta ini perlu dijadikan sebagai titik awal untuk memperbaiki model pembangunan inklusif dalam arti yang sebenarnya. Sebab, tren internasional menunjukkan bahwa pembangunan inklusif tidak lagi diarahkan pada pengertian absolut tetapi lebih diarahkan pada pengertian relatif."

Tema RKPD tahun 2016 adalah "Percepatan Pembangunan Infrastruktur Untuk Meningkatkan Daya Saing Menghadapi MEA Akhir 2015”. F-PKS berharap, tema RKPD ini, menjadi ruh yang mewarnai dalam setiap penyusunan kebijakan daerah, baik kebijakan anggaran maupun non anggaran. Dengan tema RKPD tersebut, konsekwensinya kebijakan dan program kerja tahun 2016 beserta perangkaan anggarannya harus berorientasi pada pembangunan infrastruktur yang memadai yang dapat mengungkit daya saing Jawa Timur dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.

"Urip ojo kakehan Utang
Akeh utange nggarai pusing
MEA sudah menjelang datang
Ayo bebenah agar bisa bersaing"

Tidak ada komentar