Zehar: Perlawanan Patahkan Teori Keamanan Israel
Gaza-Pusat Informasi Palestina: Tokoh Hamas, Dr. Mahmud Zehar menegaskan bahwa perlawanan Palestina berhasil mematahkan teori keamanan Israel dan mengalahkan pertahanannya, semua itu berkat dukungan rakyat terhadap perlawanan.
Hal itu ditegaskan Zehar dalam seminar bertajuk “Dampak Strategsi 3 Perang Gaza Terhadap Perubahan di Kawasan” yang digelar Institut Strategis Palestina, Kamis (8/10). Zehar mengatakan bahwa Israel mengalami kekalahan mental dengan mengatakan telah memperbarui system pertahanannya.
Zehar menyebutkan bahwa perlawanan telah mengalami perkembangan khususnya jika membandingkan antara perang 2006 dan 2014 yang memaksa Israel mengubah strateginya secara menyeluruh.
Menurut Zehar, penjajah Israel meski unggul di semua bidang, namun tak mampu mematahkan perlawanan Palestina.
Penjajah Israel dalam semua pertempurannya memakai strategi menghancurkan, namun perlawanan Palestina mematahkannya dengan konsisten dan gigih bertahan selama 51 hari perang tahun 2014, artinya strategi Israel gagal.
Di sepanjang pertempuran ini, perlawanan Palestina mendapatkan dukungan penuh dari rakyat.
Sejak pekan pertama agresi ke Gaza, Israel mengontak Mesir untuk menyembunyikan rencana mereka, hal ii menegaskan teori keamanan Israel terkalahkan.
Hal itu menegaskan kemenangan perlawanan dan kegagalan teori keamanan Israel, dan keunggulan perlawanan mampu mematahkan pertahanan Israel.
Sementara itu moral Israel makin menurun saat menyerang rumah-rumah sipil, sekolah dan rumah sakit, serta membakar keluarga Dawabisah.
Zehar menegaskan, perlawanan terus mengembangkan saranan perlawanan untuk mengantisipasi pertempuran berikutnya. (qm/infopalestina.com)
Post a Comment