Header Ads

ad

Di Provinsi Ini, 2.500 Penghafal Quran Digaji Intensif

Penghafal Quran (alochonaa.com)
Program Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini patut dicontoh provinsi-provinsi lainnya. Sebagai bentuk apresiasi terhadap para penghafal Al Qur’an yang telah berperan dalam mendidik masyarakat, para penghafal Al Qur’an akan digaji sebesar Rp 300.000 per bulan.

Menurut Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, akhlak mulia sangat penting bagi masyarakat sehingga para penghafal Qur’an yang telah berperan meningkatkan akhlak masyarakat patut mendapat apresiasi.

“Sebab pesatnya pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan tanpa dibarengi dengan akhlak yang mulia akan sia-sia dan tidak memberikan dampak yang bagus untuk masyarakat,” ucapnya.

Kepala Biro Kesejahteraan Masyarakat Setdaprov Jatim Bawon Adhi Yithoni mengatakan, gaji untuk penghafal Qur’an akan cair dalam waktu dekat, paling lambat Desember 2015.

“Dalam waktu dekat ini akan cair, kemungkinan besar cair akhir tahun ini,” kata Adhi.

Para penghafal Qur’an yang mendapatkan gaji tersebut bukanlah keseluruhan penghafal Qur’an. Di tahun 2015 ini sementara baru sejumlah 2.500 orang penghafal Qur’an yang mengajar baik di Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) maupun Madrasah Diniyah. 2.500 penghafal Qur’an tersebut sebelumnya telah melalui serangkaian verifikasi yang dilakukan Lembaga Pengembangan Tilawatil Alquran (LPTQ) provinsi dan kabupaten/kota.

Adhi menambahkan, kemungkinan tahun depan jumlah penerima program ini akan bertambah. Gus Ipul, sapaan akrab Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, juga berharap tahun depan jumlah penghafal Qur’an yang menerima gaji intensif juga bertambah. [Ibnu K/Bersamadakwah]

Tidak ada komentar