IM Serukan Aksi Besar-Besaran Menentang Perusakan Masjidil Aqsa Jum'at Besok

Pusat Informasi Palestina: Organisasi Ikhwanul Muslimin di Mesir, menyerukan aksi demo besar-besaran di depan kedubes-kedubes penjajah Zionis dan sekutunya pada hari Jum'at (18/9), sebagai respon atas apa yang terjadi di al Quds dan masjid al Aqsha. Ikhwan menuduh rezim-rezim Arab loyo tak berdaya dalam melindungi tempat-tempat suci bangsa Arab dan umat Islam.

Dalam pernyataan resminya, Ikhwan mengatakan, peperangan terang-terangan yang dilakukan geng-geng penjajah Zionis terhadap masjid al Aqsha, areanya, mushalat al Kibli dan para jamaah yang bersiaga di dalamnya, merupakan kejahatan yang nampak di dalamnya konspirasi dan persekongkolan para penguasa Arab yang lemah melindungi tempat-tempat suci umat.

Gerakan Ikhwan menyerukan aksi demi sebagai respon atas apa yang terjadi di al Quds dan masjid al Aqsha. Tujuan dari aksi demo ini adalah kedubes-kedubes Zionis dan perwakilannya serta kedubes-kedubes sekutunya yang bekerja sama dengan penjajah Zionis, agar pada hari Jum'at yang akan datang ini mejadi hari untuk Islam dan tempat isra Rasulullah, serta demi hak dan menolong tempat-tempat suci.

Ikhwan memintah pemerintah serta reszim Arab dan Islam untuk menutup kedubes-kedubes entitas penjajah Zionis serta mengusir perwakilannya dari negara Arab dan Islam, dan memblokadenya secara ekonomi, sebagai respon atas kejahatannya pada tempat-tempat suci.

Ikhwan menambahkan, peperangan dan penggalian yang terus berlangsung di bawah masjid al Aqsha, semua itu bagian dari renana pembagian yang telah dimulai penjajah Zionis dan didiamkan oleh rezim Arab dan Islam yang bersekongkol. Cepatnya rencana ini berkaitan dengan gelombang pembunuhan, penganiayaan dan tindak represif terhadap orang-orang bebas yang disusul dengan aksi-aksi pemberangusan revolusi Arab Spring.

Pada Selasa kemarin, pasukan penjajah Zionis terus menyerbu masjid al Aqsha untuk hari ketiga secera berturut-turut, di tengah-tengah meletusnya konfrontasi sengit antara jamaah shalat dan pasukan penyerbu. Akibatnya puluhan warga Palestina terluka dan lima anggota polisi Zionis cidera.

Aksi penyerbuan ini bersamaan dengan masuknya hari raya tahun baru Ibrani, di mana kelompok-kelompok Yahudi menyerukan penyerbuan ke masjid al Aqsha dengan momen-momen ini yang dilangsungkan perayaan selama dua hari dari hari Ahad malam Senin lalu. (asw/infopalestina.com)