Header Ads

ad

"Lawan" Agresi Israel terhadap Al-Aqsa, Raja Saudi Kontak Obama dan Putin

Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz meluncurkan “perlawanan” agresi Israel terhadap masjid al-Aqsa melalui jalur diplomasi. Raja Salman menelepon para pemimpin dunia, termasuk Presiden Barack Obama dan Presiden Putin untuk mengekspresikan sikap kerasnya terhadap tindakan Israel.
Selain itu, Raja Salman, juga telah menuntut Sekjen PBB, Ban Ki-moon, dan anggota Dewan Keamanan untuk menindak Israel.

“Raja Salman menyatakan kecaman keras dari eskalasi Israel yang berbahaya di tempat suci, di mana demonstran Palestina bentrok dengan polisi Israel selama tiga hari berturut-turut,” tulis kantor berita negara Saudi, SPA, mengutip sumber resmi Kerajaan Arab Saudi, semalam. (Baca juga: Kecam Agresi Israel, Raja Saudi Akan Lindungi Masjid Al-Aqsa)

”Dia menyerukan upaya internasional yang serius dan cepat, termasuk intervensi dari Dewan Keamanan PBB untuk mengambil semua langkah-langkah yang mendesak guna menghentikan pelanggaran ini,” lanjut laporan media Pemerintah Saudi itu.

Pemerintah Saudi menyatakan bahwa Pemerintah Israel harus bertanggung jawab sepenuhnya atas segala konsekuensi yang dihasilkan dari tindakan agresinya terhadap masjid suci umat Islam itu. Tindakan Israel, menurut Saudi, tidak kompatibel sesuai dengan prinsip-prinsip yang ditetapkan dan tidak sesuai hukum internasional yang telah disepakati terhadap situs masjid Al-Aqsa.

Raja Salman selain menelepon Obama dan Putin, dia juga menelepon Perdana Menteri Inggris, David Cameron dan Presiden Prancis, Francois Hollande. Dia khawatir penyerbuan Israel terhadap kompleks masjid Al-Aqsa bisa menimbulkan ketegangan yang lepas kendali.

Utusan PBB untuk Timur Tengah, Nikolay Mladenov, telah memperingatkan bahwa bentrokan antara Israel dan Palestina di sekitar tempat suci Yerusalem memiliki potensi untuk memicu kekerasan.”Dan gelombang teror dan ekstremisme di wilayah tersebut,” katanya.

source: international.sindonews.com

Tidak ada komentar