Header Ads

ad

Indonesia Darurat Sepakbola (2)


“Presiden saya kira juga harus turun tangan menyelesaikan persoalan PSSI ini. Presiden harus memberi tenggat waktu kepada Menpora kapan kisruh sepakbola ini selesai. Terlebih lagi, saat ini FIFA juga telah mengeluarkan ancaman akan menghukum Indonesia jika tak mampu menyelesaikan persoalan ini sampai tanggal 29 Mei mendatang,” tandasnya.

Di sisi lain, Nasir Djamil menyatakan, seharusnya dunia sepakbola tidak dikotori dengan intrik-intrik politik. Soalnya, dia mendapat kabar kalau kisruh PSSI kontra Menpora tersebut dipenuhi dengan nuansa politik.

“Mungkin karena Menporanya dari kalangan politisi, jadi nuansa politik ikut terseret-seret. Tapi, saya harap janganlah sepakbola dikait-kaitkan dengan politik. Biarlah sepakbola tetap kepada khittahnya sebagai olahraga kegemaran masyarakat,” pungkasnya.

Manajer PS Pidie Jaya, Muhammad Zakaria menegaskan, sampai saat ini pihaknya tetap akan tunduk dan patuh terhadap semua keputusan PSSI. “Kami hanya patuh kepada PSSI di bawah pimpinan La Nyalla Mattalitti. Mereka adalah induk kami,” tegas Jack - sapaan akrab M Zakaria - kepada wartawan, siang kemarin (6/5).

Oleh karena itu, tegas dia, PS Pidie Jaya hanya ikut kompetisi yang digelar oleh PSSI. “Kalau bukan PSSI yang gelar, kami takkan ikut kompetisi apa pun,” tandasnya.

Jack menyatakan, pembekuan PSSI oleh Menpora memberikan dampak buruk yang sangat besar kepada dunia sepakbola. Sebabnya, pasca pembekuan yang memaksa PSSI harus mengambil keputusan sulit menghentikan kompetisi, mengakibatkan klub berada di ujung tanduk. Karena, rencana matang yang telah disusun klub untuk menghadapi kompetisi, buyar dengan seketika.

“Seperti tim kami PS Pidie Jaya misalnya, agenda kita untuk persiapan tim menghadapi Liga Nusantara gagal terlaksana gara-gara kondisi ini. Tentu situasi ini akan sangat mengganggu iklim sepakbola Tanah Air,” ucapnya.

Berpijak dari hal tersebut, Jack menuntut, Menpora secepatnya mencabut pembekuan PSSI. “Kami minta Menpora segera cabut SK pembekuan PSSI. Karena bagi kami, kepengurusan La Nyalla Mattalitti sudah terpilih secara sah dan telah diakui oleh AFC dan FIFA. Jadi, tak ada alasan Menpora tidak mengakui PSSI,” pungkasnya.

Foto: Istimewa
Baca sebelumnya Indonesia Darurat Sepakbola

Tidak ada komentar