Doa Sang Murabbi
Ya ALLAH, berikan taqwa kepada jiwa-jiwa kami dan sucikan dia.
Engkaulah sebaik-baik yang,
mensucikannya.
Engkau pencipta dan pelindungnya
Ya ALLAH, perbaiki hubungan antar
kami
Rukunkan antar hati kami
Tunjuki kami jalan keselamatan
Selamatkan kami dari kegelapan
kepada terang
Jadikan kumpulan kami jama'ah orang
muda yang menghormati orang tua
Dan jama'ah orang tua yang
menyayangi orang muda
Jangan Engkau tanamkan di hati
kami kesombongan dan kekasaran terhadap sesama hamba beriman
Bersihkan hati kami dari
benih-benih perpecahan, pengkhianatan dan kedengkian
Ya ALLAH, wahai yang memudahkan
segala yang sukar
Wahai yang menyambung segala yang
patah
Wahai yang menemani semua yang
tersendiri
Wahai pengaman segala yang takut
Wahai penguat segala yang lemah
Mudah bagimu memudahkan segala
yang susah
Wahai yang tiada memerlukan
penjelasan dan penafsiran
Hajat kami kepada-Mu amatlah
banyak
Engkau Maha Tahu dan melihatnya
Ya ALLAH, kami takut kepada-Mu
Selamatkan kami dari semua yang
tak takut kepada-Mu
Jaga kami dengan Mata-Mu yang
tiada tidur
Lindungi kami dengan perlindungan-Mu
yang tak tertembus
Kasihi kami dengan kudrat
kuasa-Mu atas kami
Jangan binasakan kami, karena
Engkaulah harapan kami
Musuh-musuh kami dan semua yang
ingin mencelakai kami
Tak akan sampai kepada kami,
langsung atau dengan perantara
Tiada kemampuan pada mereka untuk
menyampaikan bencana kepada kami
"ALLAH sebaik baik
pemelihara dan Ia paling kasih dari segala kasih"
Ya ALLAH, kami hamba-hamba-Mu,
anak-anak hamba-Mu
Ubun-ubun kami dalam genggaman
Tangan-Mu
Berlaku pasti atas kami hukum-Mu
Adil pasti atas kami keputusan-Mu
Ya ALLAH, kami memohon kepada-Mu
Dengan semua nama yang jadi
milik-Mu
Yang dengan nama itu Engkau namai
diri-Mu
Atau Engkau turunkan dalam
kitab-Mu
Atau Engkau ajarkan kepada
seorang hamba-Mu
Atau Engkau simpan dalam rahasia
Maha Tahu-Mu akan segala ghaib
Kami memohon-Mu agar Engkau
menjadikan Al Qur'an yang agung
Sebagai musim bunga hati kami
Cahaya hati kami
Pelipur sedih dan duka kami
Pencerah mata kami
Ya ALLAH, yang menyelamatkan Nuh
dari taufan yang menenggelamkan dunia
Ya ALLAH, yang menyelamatkan
Ibrahim dari api kobaran yang marak menyala
Ya ALLAH, yang menyelamatkan Musa
dari kejahatan Fir'aun dan laut yang mengancam nyawa
Ya ALLAH, yang menyelamatkan Isa
dari Salib dan pembunuhan oleh kafir durjana
Ya ALLAH, yang menyelamatkan
Muhammad alaihimusshalatu wassalam dari kafir Quraisy durjana, Yahudi pendusta,
munafik khianat, pasukan sekutu Ahzab angkara murka
Ya ALLAH, yang menyelamatkan
Yunus dari gelap lautan, malam, dan perut ikan
Ya ALLAH, yang mendengar rintihan
hamba lemah teraniaya
Yang menyambut si pendosa apabila
kembali dengan taubatnya
Yang mengijabah hamba dalam
bahaya dan melenyapkan prahara
Ya ALLAH, begitu pekat gelap
keangkuhan, kerakusan dan dosa
Begitu dahsyat badai kedzaliman
dan kebencian menenggelamkan dunia
Pengap kehidupan ini oleh
kesombongan si durhaka yang membuat-Mu murka
Sementara kami lemah dan hina,
berdosa dan tak berdaya
Ya ALLAH, jangan kiranya Engkau
cegahkan kami dari kebaikan yang ada pada-Mu karena kejahatan pada diri kami
Ya ALLAH, ampunan-Mu lebih luas
dari dosa-dosa kami
Dan rahmah kasih sayang-Mu lebih
kami harapkan daripada amal usaha kami sendiri
Ya ALLAH, jadikan kami kebanggaan
hamba dan nabi-Mu Muhammad SAW di padang mahsyar nanti
Saat para rakyat kecewa dengan
para pemimpin penipu yang memimpin dengan kejahilan dan hawa nafsu
Saat para pemimpin cuci tangan
dan berlari dari tanggung jawab
Berikan kami pemimpin berhati
lembut bagai Nabi yang menangis dalam sujud malamnya tak henti menyebut kami,
ummati ummati, ummatku ummatku
Pemimpin bagai para khalifah yang
rela mengorbankan semua kekayaan demi perjuangan
Yang rela berlapar-lapar agar
rakyatnya sejahtera
Yang lebih takut bahaya maksiat
daripada lenyapnya pangkat dan kekayaan
Ya ALLAH, dengan kasih sayang-Mu
Engkau kirimkan kepada kami da'i penyeru iman
Kepada nenek moyang kami
penyembah berhala
Dari jauh mereka datang karena
cinta mereka kepada da'wah
Berikan kami kesempatan dan
kekuatan, keikhlasan dan kesabaran
Untuk menyambung risalah suci dan
mulia ini
Kepada generasi berikut kami
Jangan jadikan kami pengkhianat
yang memutuskan mata rantai kesinambungan ini
Dengan sikap malas dan enggan
berda'wah
Karena takut rugi dunia dan
dibenci bangsa
Dilantunkan oleh K.H. Rahmat
Abdullah pada Deklarasi Partai Keadilan
Lapangan Masjid Agung Al-Azhar
Jakarta, 09 Agustus 1998, yang diiringi oleh tetesan air mata hadirin.
Post a Comment