Header Ads

ad

Perempuan PKS Perkuat Komitmen Pembangunan Ramah Keluarga

Jakarta (21/12) -- Menyambut Hari Ibu Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Desember mendatang, Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPP PKS menggelar acara Kongres Keluarga Indonesia (KKI) ke-2 dengan tema 'Membangun Komitmen, Mewujudkan Pembangunan Nasional Ramah Keluarga', Kamis (21/12/2017).
"Istilah ramah keluarga ini memang cukup akrab ditelinga kita. Sebuah ungkapan yang bermakna bahwa seluruh pemangku kepentingan harus peduli dan memperhatikan semua kebijakan agar pro-keluarga" terang Ketua BPKK DPP PKS, Wirianingsih.
Wirianingsih menyampaikan, berbicara mengenai pembangunan nasional erat kaitannya dengan masalah ketahanan dan pembangunan keluarga. Bonus demografi yang akan didapatkan Indonesia 20 tahun mendatang, menurutnya perlu dikelola dengan baik guna memberikan dampak yang baik pada pembangunan Indonesia kedepan.
"Penting menjadi perhatian kita semua, bahwa Indonesia akan mendapatkan bonus demografi. Yang perlu dikelola dengan tepat dan terencana," tutur perempuan yang akrab disapa Wiwi ini.
Akan tetapi, menurut Wiwi keyaninan ini belum disadari oleh para pemangku kebijakan. Sehingga, melalui KKI ke-2 ini Wiwi berharap akan melahirkan kesepakatan dan komitmen untuk mewujudkan keluarga Indonesia yang berkualitas.
"Semoga kongres ini menghasilkan kesepakatan, kesepahaman dan komitmen untuk kemajuan dan kebahagiaan keluarga Indonesia," ungkapnya.
Kongres Keluarga Indonesia (KKI) ke-2 ini dihadiri oleh Menteri Bappenas, Bambang Bodjonegoro, Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman, Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, para akademisi dan seluruh pengurus BPKK se Indonesia dan komunitas lainnya.

Tidak ada komentar