Hadir di Aksi Bela Palestina, Para Mahasiswi Ini Punguti Sampah

Jakarta (10/12) - Aksi Bela Palestina yang diikuti oleh ribuan Kader PKS pada Ahad (10/12/2017) di depan Kedutaan Besar Amerika Serika, tidak hanya berlangsung damai, tapi juga bersih.

Hal itu terjadi karena banyaknya inisiatif dari para peserta aksi untuk bergerak memungut, mengumpulkan, hingga membuang sampah secara terorganisir. Salah satu inisiatif itu datang dari lima orang mahasiswi yang berasal dari salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta.

Mereka yang juga tergabung di organisasi universitas tersebut mengaku hadir ke aksi ini adalah sebagai bentuk kecaman terhadap sikap Presiden AS Donald Trump yang menjadikan Yerusalem sebagai ibukota Israel.

"Kita ikut Aksi PKS ini karena melihat pernyataan dari Donald Trump yang sedemikian brutal itu karena bisa memecah perdamaian dunia," tutur Novia, salah satu mahasiswi itu.

Di sisi lain, Novia menjelaskan inisiatif untuk hadir ke aksi ini hingga memungut sampah adalah karena keinginan sendiri, bukan karena orang tua atau senior di kampusnya.

"Kami ke sini karena keinginan teman-teman sendiri. Kami bawa plastik dari rumah, selain buat alas duduk juga buat pungut sampah," jelas wanita asli Jakarta usia 20 tahun itu.

Ketua Bidang Keputrian di organisasinya itu juga menambahkan inisiatif untuk memungut sampah di aksi PKS itu baru kali ini dilakukannya. Ia berharap dengan adanya aksi pungut sampah ini dapat menjaga kebersihan dan memberikan contoh bahwa aksi yang melibatkan massa yang banyak tidak selalu berujung pada banyaknya sampah.