Header Ads

ad

PKS Gelar Pertemuan dengan Pimpinan Ormas dan Pemuda Bahas Rohingya

Jakarta (13/9) -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar pertemuan dengan pimpinan ormas dan pemuda membahas tragedi kemanusiaan Rohingya di Kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (12/9/2017) malam.
Dalam dialog tersebut, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman menyatakan bahwa menjadi tujuan bersama memperjuangkan hak kewarganegaraan etnis muslim Rohingya.
"Kita sudah bisa membayangkan bagaimana bila orang tidak memiliki status kewarganegaraan. Karena itu, CC4R (Crisis Center For Rohingya) selain memberikan bantuan jangka pendek, kita juga ingin long run–nya adalah bagaimana mereka mendapat status kewarganegaraan. Insya Allah, ini menjadi perjuangan kita bersama,” ungkapnya.
Menurutnya, semua orang bebas memberikan simpati berdasar asas agama maupun kemanusiaan. Namun, ia menekankan agar jangan sampai sumber empati tersebut menjadi konflik baru di negeri ini.
“Yang menjadi persoalan, ketika sumber empati itu kita jadikan sebagai sumber konflik baru di sini. Jadi kita empati ke sana karena keislaman kita, tetapi kita tentu tidak dibolehkan membawa konflik agama di sini. Justru suhu simpati berdasar atas dasar agama dan kemanusiaan ini harus kita sinergikan bersama-sama," ungkapnya.
Dengan sinergi tersebut, PKS bersama pimpinan ormas dan pemuda yang hadir bersepakat untuk menggelar Aksi Bersama Bela Rohingya pada Sabtu, 16 September 2017 mendatang.
“Jadi ini spiritnya adalah spirit sinergi Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab untuk tetap menjaga persatuan Indonesia. Inilah spirit yang ingin kita bangun pada tanggal 16 September yang sudah digagas oleh CC4R," tutupnya.

Tidak ada komentar