Header Ads

ad

Segel Gedung yang Tidak Miliki Pemadam Kebakaran

Jakarta (25/1) - DPRD DKI Jakarta mendesak Pemprov DKI untuk segera menyegel semua gedung di Jakarta yang tidak memiliki alat pemadam kebakaran.
 
Hal ini disampaikan Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Tubagus Arif, dalam Rapat Kerja hari ini, Rabu (25/1), bersama Pemprov DKI Jakarta, Wali Kota Jakarta Pusat, Dinas Pemadam Kebakaran, Satpol PP, Pembangunan Jaya, dan PD Pasar Jaya, untuk menindaklanjuti persoalan kebakaran di Pasar Senen, pada Kamis (19/1) silam.
 
"Kalau ada gedung tinggi yang tidak memiliki hydrant, sprinkler, tandon air, harus segera disegel. Karena tidak layak berada di Jakarta," tegas Tubagus.
 
Selain itu, DPRD DKI Jakarta juga menghimbau percepatan pembangunan TPS (Tempat Penampungan sementara) untuk para pedagang di Pasar senen, Jakarta Pusat.
 
Diketahui, kebakaran Pasar Senen telah menghanguskan blok 1 dan 2 yang telah dibangun sejak tahun 1965 ini, tercatat sekitar 1116 pedagang kehilangan kiosnya.
 
"TPS harus segera dibangun, serta diperhatikan kelayakan tempatnya, luas kios, listrik dan MCK, harus disiapkan dengan baik," ujar wakil rakyat PKS dari Daerah Pemilihan Jakarta Utara ini.
 
Dalam rapat tersebut dijelaskan bahwa, TPS akan direncanakan dibangun di blok tiga, lantai satu, dua, empat dan enam, dengan target akhir Februari 2017 harus sudah selesai dibangun.
 
Pemerintah pun, tambah Tubagus, harus memberikan perhatian khusus kepada Dinas Pemadam Kebakaran. Di antaranya, penambahan personil petugas pemadam kebakaran, dan alat pemadam kebakaran seperti hydrant. 
 
"Jakarta dengan luas 665 meter persegi hanya memiliki 1200 hydrant, dan ini sangat tidak layak bagi kota Jakarta yang merupakan kota besar, sebagai Ibu kota Republik Indonesia, harusnya hal ini sudah terencana dengan baik," imbuh Tubagus.
 
Oleh karena itu, Tubagus berharap kepada Pemadam Kebakaran untuk melakukan sosialisasi dan penertiban kepada seluruh gedung tinggi di Jakarta agar memiliki alat pemadam kebakaran.

Tidak ada komentar