PKS: Tak Ada Kontrak Politik dengan Penyumbang Dana Kampanye
Ketua Tim Pemenangan Anies
Baswedan-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera mempersilahkan siapapun
menyumbang untuk dana kampanye. Termasuk dari pengusaha dengan syarat
mereka bersedia menuliskan nama dan alamat yang jelas serta jabatanya.
“Kalau pengusaha yang baik pasti mau menuliskan nama, alamat dan jabatanya,” ujar Mardani saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (6/10).
Mardani dengan tegas bahwa tidak ada
kontrak politik kepada pengusaha yang akan menyumbangkan dananya untuk
kampanye. Kendati demikian, saat ini timnya sudah menerapkan gerakan
sumbangan Rp 50 ribu untuk kebutuhan dana kampanye kepada seluruh tim
pemenangan dan kader partai pengusung.
Saat ditanya berapa perkiraan biaya
kampanye yang dibutuhkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam
Pilkada DKI Jakarta nanti, Mardani mengaku masih akan dibicarakn. Hari
ini, Kamis (6/10) baru finalisasi program.
“Setelah itu baru finalisasi budjeting,
baru tahu bagaimana penggalangan dananya,” kata politikus Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Sebelumnya Mardani menyatakan, timnya
akan transparan ke publik terkait dana kampanye. Pelaporan akan dibuat
tidak hanya kepada Komisi Pemilihan Umum Daearah (KPUD) namun akan
dirilis melalui media.
“Saya menilai dana kampanye pokok
pengkal dari semuanya. Kalau kita tidak transparan di sini kita tidak
punya niat baik,” ujar Mardani saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (29/9).
Sejak awal, sudah disepakati antara
Anies dan Sandiaga untuk membuka dana kampanye ke publik. Disamping itu,
tim juga akan mengajak masyarakat apabila ingin menyumbang guna
keperluan dana kampanye.
Post a Comment