Tiga Pesan PKS Untuk Kepala BNPT
Jakarta (21/7) -
Ketua Bidang Politik, Hukum dan Keamanan DPP PKS Almuzzammil Yusuf
mengucapkan selamat kepada Komjen Suhardi Alius yang telah dilantik
menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Selain
itu, ia menyampaikan tiga pesan kepada mantan Kabareskrim tersebut.
“Selamat kepada Pak Suhardi sebagai
Kepala BNPT baru. Kami mendoakan semoga Bapak dapat menjaga kepercayaan
Presiden dan rakyat Indonesia untuk memberantas tindak pidana terorisme,
” ujar Muzzammil di Jakarta, Kamis (21/7).
Muzzammil menegaskan PKS mendukung pemberantasan terorisme di Indonesia yang dipimpin oleh BNPT.
“PKS mendukung penanggulangan terorisme
yang menjunjung tinggi asas praduga tidak bersalah dan tidak melanggar
konstitusi serta hak asasi manusia,“ tegasnya
Untuk itu Muzzammil berpesan
pemberantasan terorisme dilakukan dengan pendekatan humanis dan tidak
ada lagi kasus salah tangkap dan salah tembak dalam pemberantasan
terorisme.
“Pesan pertama, kami berharap dibawah
kepemimpinan beliau tidak ada lagi kasus salah tangkap dan salah tembak
yang mengakibatkan adanya korban nyawa dan luka-luka. Karena tindakan
itu malah kontrapoduktif dan memicu kemarahan masyarakat,” terangnya
Kedua, Muzzammil berpesan agar tidak
terulang kembali pemblokiran terhadap beberapa situs dakwah yang
diajukan BNPT ke Kemenkominfo tanpa konfirmasi dan klarifikasi pemilik
website dan tokoh agama.
“Pemblokiran situs yang dianggap
menyebarkan paham radikal tanpa konfirmasi dan klarifikasi jelas
merupakan tindakan sewenang-wenang. Perlu lebih hati-hati. Undang para
ahli, tokoh agama, ormas Islam dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk
memastikan apakah kontennya memang bertentangan dengan ajaran Islam,”
paparnya.
Ketiga, menurut Muzzammil, pemberantasan terorisme harus independen dan menjaga harkat dan merabat bangsa dan negara Indonesia.
“Tidak boleh pemberantasan kasus
terorisme karena adanya pesanan atau tekanan asing atau siapapun. BNPT
harus memberikan rasa aman kepada masyarakat dan menjaga marwah bangsa
dan negara Indonesia.” tegasnya. (msm)
pks.id
Post a Comment