Hari Kartini, Momen Tingkatkan Cinta Terhadap Ilmu

Jakarta (20/4) – Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) PKS DKI Jakarta Sholikhah menilai Hari Kartini adalah momen yang tepat untuk meningkatkan kecintaan terhadap ilmu. 

 

Bukan hanya perayaan seremonial, berupa pelaksanaan upacara atau penggunaan kebaya yang rutin dilaksanakan di tiap-tiap sekolah.

 

“Substansi yang kita ambil adalah Kartini ini mewariskan apa? Cita-cita Kartini sebenarnya adalah orang yang melahirkan cinta ilmu,” Jelas Sholikhah di Jakarta, Selasa (19/4), di Kantor DPTW PKS DKI Jakarta, Cempaka Baru, Kemayoran Jakarta Pusat. 

 

Untuk menguatkan kecintaan terhadap ilmu tersebut, BPKK PKS DKI Jakarta akan melakukan silaturahim ke beberapa tokoh dan lembaga untuk menguatkan pemahaman tentang Perempuan dan Ketahanan Keluarga. 

 

“Misalnya, 13 April pekan lalu, kami berkunjung ke beberapa tokoh perempuan DKI, juga ke kantor P2TP2A yaitu Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak,” tambah Legislator DPRD DKI periode 2004-2009 ini.

 

Oleh karena itu, di Bulan Kartini ini, PKS DKI Jakarta juga mendorong agar setiap kadernya di tingkat Dewan Pengurus Daerah (DPD) untuk meningkatkan kedekatannya terhadap kaum perempuan.

 

“Kita dorong agar pengurus PKS di tingkat DPD lebih dekat kepada masyarakat, khususnya kaum ibu, untuk mengadakan kegiatan apapun yang substantif. Mulai dari seminar, bazar, penyuluhan kesehatan. Disesuaikan dengan kemampuan setiap DPD,” tambah Sholikhah.

 

Sholikhah berharap dengan mengembalikan jati diri Hari Kartini sebagai momen untuk meningkatkan kecintaan terhadap ilmu tersebut, PKS DKI Jakarta dapat meneruskan cita-cita perjuangan Kartini di masa kini.

 

“Karena Kartini memang menjadi tauladan dalam memajukan masyarakat Indonesia, hingga kini, meskipun telah wafat,” tutup Sholikhah.

Keterangan Foto: Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) PKS DKI Jakarta Sholikhah