Syaikh Aidh Al-Qarni Terluka dalam Insiden Penembakan di Filipina

KIBLAT.NET, Manila – Insiden penembakan dialami oleh Syaikh Aidh Al-Qarni, dai dan penceramah asal Arab Saudi saat memberikan ceramah di Zamboanga City, Filipina pada Selasa (01/03). Beruntung, ia mengalami luka-luka, sedangkan lima orang yang menemaninya tewas. Sebagaimana dikutip dari Almesryoon.Com.

Belum diketahui siapa pelaku sebenarnya dalam insiden penembakan tersebut. Namun, Syaikh Abdurrahman Nassar menuding Iran berada di baliknya. Dalam twitternya, ia berkata bahwa dalam kunjungannya ke Filipina, Syaikh Aid Al-Qarni berceramah tentang eksistensi Syiah di Filipina.

Menanggapi insiden ini, rekan-rekannya mengajak umat Islam untuk mendoakannya. Di antaranya adalah Syaikh Fawaz Al-Maoudi yang menulis dalam akunnya “Berikan doa kalian kepada Syaikh Doktor Aidh Al-Qarni yang saat ini berada di rumah sakit karena penembakan setelah ia menyampaikan ceramah di Zamboanga City, Filipina”.

“Maka aku katakan kepada kalian, carilah Iran,” lanjutnya.

“Iran tidak ingin mendapat saingan di Filipina, untuk itu mereka meneror para penceramah untuk mensyiahkan rakyat Filipina,” tambahnya pada ciutan kedua.

Beberapa saat sebelum insiden, penulis buku fenomenal “Laa Tahzan” itu sempat memposting sebuah nasehat dalam akun twitter resminya bahwa “Seseorang tidak akan mencapai derajat keimananya, kecuali ia bertanya kepada dirinya sendiri bagaimana ia menjaga shalatnya, memperbanyak berdzikir, menekuni Al-Qur’an, menjaga lisan dan hatinya.”

Sumber: Almesryoon
Penulis: M. Rudy