Header Ads

ad

“30 Juz Adalah Harga Mati!” Ucap Peserta Mukhayyam Al Qur’an Akhwat Nasional ke-6

“30 JUZ adalah harga mati,” begitu ungkapan semangat berapi para peserta Mukhayyam Al Qur’an Akhwat Nasional. Di bawah bimbingan Yayasan Markaz Al Qur’an, MQAN ke-6 kali ini diadakan di Hotel Pusako, Bukit Tinggi.

Acara yang berlangsung dari tanggal 28 Januari-2 Pebruari 2016 ini diikuti oleh 160 peserta dari seluruh provinsi di Indonesia. Dan yang paling jauh dari Papua.

Tema yang diusung kali ini adalah “Membangun Kemandirian be-Al Qur’an Menuju Sukses 30 Juz”.

Dalam sambutannya Ustadz Idris, Ketua Markazul Qur’an Padang Panjang, mengungkapkan, “Padang adalah ranah lahirnya ulama ulama besar,seperti Buya Hamka, Syeikh Ahmad Khathib Al Minangkabawi dan Muhammad Natsir. Kita patut bangga dan bersyukur meneruskan dakwah mereka dengan melaksanakan berbagai macam kerja dakwah meng-Quran kan Sumatera Barat.”

Dalam kesempatan ini hadiri pula beberapa tokoh di antaranya Walikota Bukit Tinggi yang diwakilkan oleh Ismail, Walikota Padang Panjang yang diwakili oleh dr. Mawardi, Ketua IKADI Sumbar Ustadz Safar, Kemenag Sumbar, dan direncanakan Gubernur Sumatera Barat Prof. Dr. Irwan Prayitno, Al Hafizh juga hadir dalam serangkaian acara MQAN ke VI.

Di antara program program yang ditetapkan kepada para peserta adalah tilawah 2 kali khatam, setoran 24 juz, qiyamullail 4 juz diselingi dengan motivasi dan taujih qurani diantaranya diisi oleh Ustadz Abdul Aziz Abdur Ro’uf, Al Hafizh (Pembina Markaz Al Qur’an Jakarta).

Setelah acara selesai peserta diharapkan kembali ke daerahnya masing masing dengan tugas mendakwahkan dan meng-qurankan daerahnya. Hingga terciptalah Indonesia yang berkah dengan Al Qur’an. []

Tidak ada komentar