Header Ads

ad

Demo Besar-besaran Tak Terjadi, KPU Sumbar Resmi Tetapkan Irwan Pemenang Pilgub Sumbar

Padang -- Pasca putusan Mahkamah Konstitusi, akhirnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat menetapkan hasil Pilkada 9 Desember dimenangkan oleh Irwan Prayitno-Nasrul Abit di Hotel Bumi Minang Padang, Sabtu, (23/1/2016) pukul 16.00wib.

"Pasca putusan MK, yang akhirnya menolak seluruhnya dalil pemohon MK-FB, jadi sore ini, kami telah tetapkan Irwan-nasrul sebagai pemenang pilgub Sumbar," kata Ketua KPU Sumbar, Amnasmen Sabtu.

Lanjutnya, penetapan pemenang pilkada berlangsung kondusif kendati ada demo di luar hotel namun tidak mempengaruhi acara penetapan pemenang pilkada Sumbar. "Alhamdullillah.. demo besar-besaran tak terjadi dan penetapan pemenang pilkada berjalan kondusif," tuturnya

Dalam Pilkada gubernur/wakil gubernur Sumbar pada 9 Desember 2015 lalu dimenangi oleh pasangan calon nomor urut 2, yakni Irwan Prayitno-Nasrul Abit.

Pasangan calon Irwan Prayitno-Nasrul Abit berhasil memperoleh Irwan dan Nasrul Abit memperoleh 1.175.858 suara atau 58,62 persen dari surat suara yang sah.

"Dengan perolehan suara itu maka pasangan calon nomor urut 2 sebagai pemenangnya, dan sebagai gubernur/wakil gubernur Sumbar periode 2016-2021," ujarnya.

Terkait dengan pelantikan, Kata Amnasmen, KPU masih menunggu keputusan resmi Mendagri, karena mendagri pernah merencanakan pelantikan gubernur terpilih oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara. Sedangkan pelantikan wali kota dan bupati, tetap dalam sidang paripurna di DPRD kabupaten/kota.

"Terkait pelantikan Irwan sebagai Gubernur Sumbar, Kita masih menunggu keputusan resmi Mendagri, apakah dilantik di istana atau di sidang paripurna DPRD Sumbar," terangnya.

Sementara itu, Gubernur terpilih Sumbar periode 2016-2021 Irwan Prayitno menyambut baik atas keputusan KPU Sumbar yang menetapkan dirinya sebagai pemenang Pilkada.

"Kemenangan yang saya raih ini bukanlah kemenangan saya pribadi dan tim IP-NA, namun kemenangan seluruh milik masyarakat Sumatera Barat," ungkapnya.

Irwan berharap seluruh element masyarakat tidak lagi berpikir IPNA ataupun MK-FB, sekarang mari kita bergandengan tangan bekerja, berkerja dan berkerja untuk Sumatera Barat yang sejahterah.

"Mari kita semua bersatu untuk membangun dan memajukan Sumbar, tanpa dukungan rakyat tentunya pembangunan tidak akan dapat berjalan dengan baik," ucapnya.

Tidak ada komentar