Header Ads

ad

PKS akan Lawan Jika Kemenangan Pilkada Halmahera Selatan Dicederai

HALMAHERA SELATAN (25/12) -  Indikasi kecurangan terjadi dalam penghitungan rekapitulasi suara di Pilkada Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan melawan jika kemenangan yang diraih pasangan calonnya dicederai kecurangan.

Ketua DPD PKS Halmahera Selatan (Halsel) Muslih Hariyanto mengatakan, pasangan Bahrain Kasuba-Iswan Hasjim jelas unggul akumulasi ditahap perhitungan tingkat kecamatan dengan bukti kuat dokumen DA1 asli dan foto plano seluruh kecamatan. Namun tiba-tiba, lanjut dia, KPU Halmahera Selatan bertindak nekad merampas kemenangan.

"Dalam forum pleno kabupaten, KPU Halmahera Selatan berkomplot dengan oknum ketua panwas kabupaten dan PPK Kecamatan Bacan. Saat tiba giliran  pembacaan DA1 Kecamatan Bacan. PPK Bacan nekad membacakan DA1 palsu yang berbeda sama sekali dengan hasil pleno tingkat kecamatan," tegas Muslih, Jumat (25/12/2015).

Muslih menuturkan, saksi PKS melakukan protes keras setelah mendengar data yang dibacakan petugas KPU Halsel terjadi perbedaan mencolok hingga 2000 suara. Namun protes saksi PKS tersebut tidak diindahkan KPU Halsel.

Menurutnya, tindakan yang dilakukan KPU Halsel dengan mengacuhkan protes saksi dalam sidang pleno rekapitulasi suara merupakan pelanggaran undang-undang.

"KPU Halsel didukung saksi lain dan ketua panwas seketika mengetok palu mengesahkan pembacaan DA1 palsu tersebut. Tanpa memberi kesempatan sedikitpun kepada saksi PKS. PKS melakukan perlawanan hingga KPU Provinsi dan Bawaslu," cetusnya.

Muslih menyambut baik sikap KPUD Provinsi Maluku Utara dan Bawaslu yang turut memberi perhatian lebih dalam kasus indikasi kecurangan di KPU Halsel. Hal itu dibuktikan dengan keluarnya rekomendasi Bawaslu yang ditindaklanjuti KPU Ternate melalui SK KPUD Provinsi Maluku Utara per tanggal 23 Desember 2015.

"Alhamdulillah membuahkan hasil. KPUD Provinsi Maluku Utara dengan dikawal Kapolda dan Danrem Maluku Utara melakukan takeover. Sebab seharusnya 21 Desember kotak suara sudah bergeser ke provinsi. Kami akan tetap mengawal, dan melawan jika terjadi kecurangan," pungkasnya.

Keterangan Foto: Ketegangan mewarnai penghitungan rekapitulasi suara di Pilkada Kabupaten Halmahera Selatan.

Tidak ada komentar