Header Ads

ad

Demi Mencari Suaka di Eropa, Ayah Berlumur Darah Sembari Peluk Anaknya

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, HUNGARIA - Cerita miris para pencari suaka Timur Tengah yang ingin hidup damai di dataran Eropa akhir-akhir ini menggetirkan.

Terbaru, para pencari suaka terlibat bentrok dengan polisi anti huru hara di perbatasan Hungaria dan Serbia.
Bentrok pecah karena pemerintah Hungaria menutup akses masuk di perbatasan dengan Serbia bagi ratusan pengungsi.

Tak terima dengan keputusan itu, para pencari suaka menggelar aksi protes. Sayangnya, aksi tersebut berbuntut kekerasan.

Polisi anti huru hara melepaskan gas air mata dan meriam air demi membubarkan unjuk rasa pencari suaka.

Kejadian itu pun diabadikan para fotografer dalam beragam foto. Salah satunya adalah seorang ayah wajah terluka memeluk erat anaknya demi melarikan diri dari konflik.

Amir Hassan, pencari suaka mengatakan, ia melarikan diri dari perang dan kekerasan yang terjadi di Irak.

"Kami tidak mengharapkan kebrutalan tersebut dan perlakuan tidak manusiawi di Eropa," ujarnya dilansir dari Metro.co.uk, Jumat (18/9/2015)

Terkait aksi kekerasan itu, pemerintah Hungaria mengklaim, pengungsi, yang melarikan diri negara yang dilanda perang coba menerobos pagar pembatas. Sampai akhirnya, betrokan tak bisa dihindari.,

Malangnya lagi, pejabat PBB mengaku tidak ada bukti kuat menyangkut insiden di perbatasan Hungaria dan Serbia. (*)

Tidak ada komentar