Kotamu Kian Jelita
By : ahmad yulianto
bermandi cahaya
kotamu kian jelita
deru mesin tak seberapa
kalah bising gelak canda tetangga
kau lupa disini awalmu air mata
merekah senyum bundamu bahagia
teriakmu sehat,tangismu kuat
lalu waktu mengantarmu dewasa
kini kau datang
menggenggam masa depan
kotamu belum berubah
tiap sudut menyambutmu ramah
sejenak kau tenggelam
ingatan masa lalu timbul tenggelam
menyengat bau dedaunan
memperjelas masa silam
gadis manis bertelanjang kaki
berlari menyusuri bukit
setia menunggu di persimpangan
tempatmu berjanji tuk kembali pulang
Post a Comment