Reses Aleg PKS Jatim, Masyarakat Diajak Mengajukan dan Mengawal Program Bersama
PKS Bondowoso - (12/7). Anggota Legislatif PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan, mengadakan Penyerapan Aspirasi Masyarakat (Reses) Tahap II Tahun 2015 di Daerah Pemilihan (Dapil) IV meliputi Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi. Minggu, 12/7 giliran Bondowoso kedatangan Aleg yang baru tiba dari daerah terdampak letusan Gunung Raung Bondowoso.
Sekitar 100 orang mengikuti Reses yang digelar di Aula DPD PKS Bondowoso. Meskipun sempit dan tidak ber-AC, masyarakat tampak antusias mengikuti Reses yang juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPR Bondowoso, Ketua Fraksi PKS Bondowoso, dan Aleg dari Dapil III Bondowoso. Irwan dalam pengantarnya memberi pemahaman kepada masyarakat tentang kondisi terkini bangsa dan negara khususnya di bidang ekonomi yang berdampak langsung pada mereka. Penjelasan tersebut semakin jelas karena diterjehkan ulang dalam bahasa ibu, bahasa Madura, oleh Ketua Fraksi PKS Bondowoso, Fathorasi.
Menggunakan bahasa Madura, Fathor memberi gambaran bagaimana keadaan Bondowoso khususnya terkait dengan program kesejahteraan masyarakat.
"Bulen pettok, belluk, bik sangak nekah bulan pengajuan program ka dewan. Toreh panjenengan endik program napah gebey lingkungan ajuagin ka wakillah e dewan. Pas bulen 11 nekah buruh realisasi. Tak kabbin program disetujui, tape sekitar 30 - 50 % bisa ewujudagin e bulan 11. Deddih mon pon lebet derih bulan 11, tak bisa ngajuagin program poleh. Kadduh nantek pengajuan tahon adek," ujar Aleg asal Tlogosari Bondowoso.
Pemaparan Fathorasi bila diterjemahkan kira-kira "bulan 7, 8, dan 9 adalah bulan pengajuan program, realisasi baru bulan 11. Karena itu masyarakat diminta mengajukan program bagi lingkungan kepada aleg terpilih. Bila lewat dari bulan sebelas, maka pengajuan program baru bisa diajukan kembali pada tahun depan."
Reses dibuat kesempatan oleh masyarakat untuk bertanya langsung kepada para aleg khususnya kepada aleg PKS Jatim. Reses ditutup pukul 21.30 dengan doa oleh salah seorang peserta.
Sekitar 100 orang mengikuti Reses yang digelar di Aula DPD PKS Bondowoso. Meskipun sempit dan tidak ber-AC, masyarakat tampak antusias mengikuti Reses yang juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPR Bondowoso, Ketua Fraksi PKS Bondowoso, dan Aleg dari Dapil III Bondowoso. Irwan dalam pengantarnya memberi pemahaman kepada masyarakat tentang kondisi terkini bangsa dan negara khususnya di bidang ekonomi yang berdampak langsung pada mereka. Penjelasan tersebut semakin jelas karena diterjehkan ulang dalam bahasa ibu, bahasa Madura, oleh Ketua Fraksi PKS Bondowoso, Fathorasi.
Menggunakan bahasa Madura, Fathor memberi gambaran bagaimana keadaan Bondowoso khususnya terkait dengan program kesejahteraan masyarakat.
"Bulen pettok, belluk, bik sangak nekah bulan pengajuan program ka dewan. Toreh panjenengan endik program napah gebey lingkungan ajuagin ka wakillah e dewan. Pas bulen 11 nekah buruh realisasi. Tak kabbin program disetujui, tape sekitar 30 - 50 % bisa ewujudagin e bulan 11. Deddih mon pon lebet derih bulan 11, tak bisa ngajuagin program poleh. Kadduh nantek pengajuan tahon adek," ujar Aleg asal Tlogosari Bondowoso.
Pemaparan Fathorasi bila diterjemahkan kira-kira "bulan 7, 8, dan 9 adalah bulan pengajuan program, realisasi baru bulan 11. Karena itu masyarakat diminta mengajukan program bagi lingkungan kepada aleg terpilih. Bila lewat dari bulan sebelas, maka pengajuan program baru bisa diajukan kembali pada tahun depan."
Reses dibuat kesempatan oleh masyarakat untuk bertanya langsung kepada para aleg khususnya kepada aleg PKS Jatim. Reses ditutup pukul 21.30 dengan doa oleh salah seorang peserta.
Post a Comment