Muslimah Australia Gelar Dialog Lintas Agama untuk Kenalkan Islam dan Hukum Hijab
Australia. Sejumlah wanita muslimah
di Australia berinisiatif untuk menggelar dialog lintas agama guna
mengenalkan Islam dan hukum memakai hijab. Sebagaimana dilansir Islam
Memo (5/5/2015), dialog itu menggelar tema utama “Learn and Live
Together”.
Dialog tersebut bertujuan untuk mengumpulkan wanita-wanita dengan latar belakang agama yang berbeda untuk saling bertukar informasi dan pengetahuan.
Diungkapkan bahwa dialog tersebut akan diikuti dengan program-program lanjutan lainnya selama dua bulan. Di antara program lanjutan itu adalah kunjungan ke masjid-masjid dan gereja untuk bertukar pandangan tema-tema yang lebih universal di luar sekat-sekat agama.
Gerakan ini pertama kalinya digagas oleh muslimah Australia keturunan Libanon bernama Hayah Doghan, yang menyatakan usahanya bertujuan untuk meluruskan pandangan yang salah dari rakyat Australian tentang Islam.
“Kami para wanita muslimah Australia sama seperti wanita-wanita Australia lainnya. Yang membedakan (secara zhahir) adalah kami memakai hijab dan mengikuti tuntunan Islam,” ungkapnya.
Selain itu, program ini bertujuan untuk menguatkan sikap saling menghormati, menghargai, dan kerja sama di antara seluruh individu rakyat Australia. (islammemo/rem/dakwatuna)
Dialog tersebut bertujuan untuk mengumpulkan wanita-wanita dengan latar belakang agama yang berbeda untuk saling bertukar informasi dan pengetahuan.
Diungkapkan bahwa dialog tersebut akan diikuti dengan program-program lanjutan lainnya selama dua bulan. Di antara program lanjutan itu adalah kunjungan ke masjid-masjid dan gereja untuk bertukar pandangan tema-tema yang lebih universal di luar sekat-sekat agama.
Gerakan ini pertama kalinya digagas oleh muslimah Australia keturunan Libanon bernama Hayah Doghan, yang menyatakan usahanya bertujuan untuk meluruskan pandangan yang salah dari rakyat Australian tentang Islam.
“Kami para wanita muslimah Australia sama seperti wanita-wanita Australia lainnya. Yang membedakan (secara zhahir) adalah kami memakai hijab dan mengikuti tuntunan Islam,” ungkapnya.
Selain itu, program ini bertujuan untuk menguatkan sikap saling menghormati, menghargai, dan kerja sama di antara seluruh individu rakyat Australia. (islammemo/rem/dakwatuna)
Post a Comment