Lakukan Penertiban Tanpa Kekerasan, Gubernur Irwan Prayitno Apresiasi Satpol PP Kota Padang
![]() |
| ubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno saat memberikan piagam penghargaan Penegakan Perda dan Penertiban Tanpa Kekerasan diterima Walikota Padang, H. Mahyeldi Datuk Marajo. (padang.go.id) |
dakwatuna.com – Payakumbuh. Pada
peringatan HUT Satpol dan Linmas tahun 2016 ini, Gubernur Sumatera
Barat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Kota yang telah berhasil
melaksanakan penegakan Perda dan penertiban tanpa kekerasan.
Apresiasi
berupa piagam penghargaan Penegakan Perda dan Penertiban Tanpa
Kekerasan ini dinisbatkan kepada Pemerintah Kota Padang yang diterima
Walikota Padang H. Mahyeldi Datuk Marajo didampingi Kasat Pol PP Firdaus
Ilyas.
Dalam kesempatan tersebut,
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menekankan kepada Satpol PP agar
maksimal menjaga ketenteraman dan ketertiban umum (trantibum) pada
destinasi-destinasi wisata. Hal itu supaya tidak terjadi lagi praktek
pemalakan dan praktek “pakuak” serta perilaku premanisme lainnya yang
berdampak pada buruknya citra pariwisata daerah.
Menurut
Irwan, peran Satpol PP dalam mengamankan destinasi wisata di Sumatera
Barat sangat penting karena saat ini perhatian besar Pemerintah Daerah,
Kabupaten/Kota tengah dititikberatkan pada pariwisata guna menunjang
percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Perhatian
besar kita saat ini adalah pada pariwisata yang diharapkan dapat
menggerakan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sedangkan Satpol PP
memegang peran penting untuk mengamankan destinasi yang ada,” sebut
Gubernur Irwan usai menjadi Inspektur Upacara Hari Ulang Tahun Satpol PP
ke-66 dan Satlinmas ke-54 tingkat Provinsi Sumatera Barat yang
dipusatkan di Lapangan Pacuan Kuda, Kota Payakumbuh, Selasa (26/4/2016)
sebagaimana dilansir padang.go.id
Disamping
itu, ia juga mengingatkan Satpol PP agar tidak arogan tetapi selalu
mengutamakan sikap persuasif dan humanis dalam melaksanakan tugas.
Terlebih pasukan penegak peraturan daerah ini senantiasa berhadapan
dengan masyarakat sehingga rentan terjadi gesekan. “Jangan arogan.
Utamakan pendekatan persuasif dan humanis agar tidak timbul gesekan
dengan masyakat,” tukasnya.
Sementara
itu dalam kesempatan yang sama, Walikota Mahyeldi mengungkapkan, dalam
penertiban beberapa kawasan seperti Pasar Raya, penataan Pantai Padang
dan penertiban PKL di jalan-jalan protokol di Kota Padang tidak terlepas
dari peran Satpol PP yang melaksanakan tugas dengan menggunakan
pendekatan persuasif dan humanis.

Post a Comment